JATIMTIMES - Kubah masjid Ittifaqul Jamaah di Makassar roboh hingga menimpa jemaah salat tarawih. Terkait adanya peristiwa tersebut, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta masjid tersebut ditutup sementara.
"Saya sudah bicara dengan Kapolres tadi, masjid jangan dulu digunakan dulu diclosed sementara, dikasih garis polisi," kata Danny dilansir detikSulsel, Senin (27/3/2023).
Baca Juga : Update Kubah Masjid di Makassar Roboh, Korban Bertambah 14 Orang Terluka
Adapun penutupan tersebut guna mencegah adanya reruntuhan bangunan yang belum terjatuh. Sementara, Pemkot Makssar kini berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Makassar guna berjaga di lokasi.
"Kegiatan ibadah dialihkan ke jalan dengan tenda. Ini malam dari kecamatan sudah persiapkan itu," sebutnya.
Pemkot Makassar akan melakukan investigasi terkait bangunan roboh itu. Tak hanya itu, Pemkot Makassar juga akan mengirim tim khusus untuk mengkaji kekuatan dan kelayakan bangunan.
"Jadi silahkan ibadah di jalan untuk sementara kita tutup Masjid. Besok (Senin), tim struktur menyelidiki kekuatan kelayakan bangunan ini," tuturnya.
Diketahui, masjid yang kubahnya roboh tersebut mengakibatkan 12 jemaah luka-luka. Insiden itu terjadi di Masjid Ittifaqul Jama'ah, Kelurahan Pattingalloang, Kecamatan Ujung Tanah pada Minggu (26/3) sekitar pukul 20.15 Wita.
Baca Juga : Gayengnya Silaturahmi Majelis Alumni IPNU-IPPNU Tulungagung
"Sementara ini ada 12 korban. Korban mengalami luka-luka. Dievakuasi di 3 tempat saat ini," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin kepada detikSulsel, Minggu (26/3).
Saat kejadian, para jemaah tengah mendengar ceramah. Jemaah masjid hendak melaksanakan salat tarawih.
"Setelah salat Isya kemudian pada saat ceramah sebelum tarawih, kubah yang berada di tengah masjid itu rubuh," tambah Hendra.