JATIMTIMES - Kondisi hujan tak menghalangi komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Malang untuk melancarkan aksinya. Terbukti, Sabtu (25/3/2022) warganet dibuat gempar dengan aksi curanmor yang terjadi di wilayah Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
"Terjadi aksi pencurian 1 unit sepeda motor scoopy di sebuah klinik di Jl Raya Tulus Ayu Tumpang," tulis berbagai akun media sosial Instagram dalam caption video yang diunggah dari kiriman warga melalui WhatsApp tersebut.
Baca Juga : Harga Pecel Jalan Dhoho Tidak Wajar, Pemkot Kediri Lakukan Sidak
Dari berbagai sumber yang di himpun Jatim Times, aksi curanmor terjadi pada Jumat (24/3/2023) malam. "(Kejadiannya) pada Jum'at 24 Maret 2023 sekitar pukul 18.31 WIB," tulisnya.
Belakangan diketahui, sepeda motor Honda Scoopy berwarna merah maroon tersebut merupakan milik anak magang yang ada di klinik tempat kejadian curanmor tersebut terjadi. "Motor tersebut merupakan motor milik anak magang di klinik tersebut," tulisnya.
Dari rekaman CCTV yang menjamur di media sosial tersebut, pelaku curanmor terdiri dari dua orang. Ketika beraksi mereka saling berbagi peran. Satu pelaku bertugas sebagai eksekutor. Sedangkan pelaku lainnya berperan mengamati sekitar lokasi sembari menunggu di atas kendaraan matik yang dijadikan sebagai sarana mencuri.
Dalam awal rekaman CCTV, kedua pelaku terlihat mendatangi lokasi kejadian dari arah Jalan Raya Tulus Ayu, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Setibanya di samping kendaraan yang hendak di curi, keduanya kemudian memarkirkan kendaraannya sebelum akhirnya melancarkan aksi curanmor.
Saat itu, sang eksekutor yang terlihat masih mengenakan jas hujan dengan cekatan menunggangi kendaraan milik korban. Setelahnya, dengan bermodalkan kunci T sang eksekutor langsung merusak rumah kontak dan menyalakan mesin sebelum akhirnya kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Berawal dari kejadian viral tersebut, Jatim Times kemudian mencoba untuk mengkonfirmasi beberapa sumber kepolisian. Saat di konfirmasi, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkan kejadian curanmor yang tengah viral tersebut.
Baca Juga : Diseruduk Dua Vario, Satu Pengendara Revo di Tulungagung Tewas
"Belum ada laporan, tapi kejadian itu sudah kami telusuri," katanya kepada Jatim Times, Sabtu (25/3/2023).
Hingga kini, Taufik mengaku sudah berkoordinasi dengan Polsek Tumpang guna menindaklanjuti video rekaman CCTV yang viral di media sosial tersebut.
"Masih saya koordinasikan dengan Kapolsek (Tumpang), sedang kami dalami," tukas anggota Polri dengan pangkat dua balok ini.