free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Kisah Raeni, Anak Pengayuh Becak yang Kini Sukses Raih Gelar S3 di Inggris

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

25 - Mar - 2023, 16:16

Placeholder
Raeni, anak pengayuh becak yang sukses raih gelar doktor di Inggris (foto: @YouTube Trans7 Official)

JATIMTIMES - Masih ingatkan kalian tentang sosok Raeni, mahasiswi Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNNES yang saat wisuda diantar ayahnya naik becak. 

Wisudawan terbaik saat wisuda di UNNES kala itu viral karena melakukan perjalanan naik becak ke lokasi wisuda. Ia diantar oleh sang ayah, Mugiyono, menggunakan becak yang merupakan pekerjaan sang ayah.

Baca Juga : Tolak Kedatangan Timnas Israel, Said Aqil: Ada Ayatnya di Al-Quran

Keuangan keluarganya yang sulit, tak menyurutkan Raeni untuk menempuh pendidikan sarjana. Dia bahkan membuktikan keunggulan dan prestasinya dengan berkali-kali meraih IPK 4,00 sempurna.

Prestasi itu bahkan dipertahankan hingga lulus, sehingga dinobatkan sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,96. 

Melansir YouTube Trans7 Official, Raeni meraih gelar doktor dari salah satu kampus di Birmingham, Inggris dengan beasiswa LPDP. Sebelumnya, Raeni juga mendapatkan Beasiswa Magister di University of Birmingham dan lulus pada Desember 2016. 

Sejak 1 Januari 2017, Raeni menjadi Dosen di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Akuntansi di Universitas Negeri Semarang. Dia pun sukses mengangkat harkat dan martabat keluarganya. 

Untuk menempuh studi doktoralnya di Birmingham, Inggris, juga membutuhkan tekad yang kuat. Saat itu, Raeni mencoba mengajukan beasiswa Dikti dan LPDP Unggulan, yakni beasiswa untuk dosen. 

Namun, langkah Raeni langsung terhenti karena masih belum memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN). Saat ini, Raeni hanya memiliki Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK), sehingga tidak bisa mendaftar. 

Baca Juga : Kisah Arnoud Van Doorn, Mantan Politisi Anti-Islam yang Mualaf saat Menulis Buku Anti-IslamĀ 

Sebagai informasi, NIDN dimiliki oleh dosen yang statusnya tetap, baik di PTN, PTS, maupun PTAI di tanah air. Sementara NIDK dimiliki oleh dosen kontrak baik itu di PTN, PTS, maupun di PTAI. Dosen kontrak merupakan dosen tetap di sebuah perguruan tinggi dengan masa kerja sesuai isi surat perjanjian kerja.

Setelah berkali-kali mencoba dan pantang menyerah, lalu Raeni diberi kesempatan untuk mendaftar kembali pada periode berikutnya. Dia juga direkomendasikan sebagai penerima Master's ke doktoral LPDP dan akhirnya berhasil. 

Raeni berpesan kepada generasi muda agar terus mengejar mimpinya dengan belajar. "Teruslah belajar, karena belajar bisa terjadi dimana saja dan kapan saja". Demikian pesan anak pengayuh becak yang kini telah meraih gelar doktor usai menempuh studi S3 di Inggris.


Topik

Pendidikan Raeni anak pengayuh becak mahasiswi sukses doktor inggris



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya