JATIMTIMES - Saat Bulan Ramadan banyak muncul pedagang makanan untuk berbuka maupun sahur. Makanan yang dijual pun beragam jenis dan mudah sekali untuk dijumpai di berbagai tempat. Meski begitu, ternyata dari hasil survei banyak responden yang memilih memasak makanan sendiri di rumah untuk mereka berbuka maupun sahur.
Sebagai informasi, Jakpat melakukan survei terhadap 1.034 responden beragama Islam di Indonesia pada 25-26 Februari 2023. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan atau margin of error sebesar 5 persen.
Baca Juga : Jokowi Minta Pejabat dan ASN Tidak Ada Bukber
Berdasarkan hasil survei Jakpat, memasak makanan sendiri di rumah, baik itu untuk berbuka maupun sahur lebih disukai oleh para responden di Indonesia. Bahkan, persentase yang menyatakan memasak sendiri cukup banyak.
Terdapat 95 persen responden yang menyatakan lebih memilih untuk memasak di rumah untuk sahur. Kemudian, 88 persen responden lebih memilih memasak di rumah untuk buka puasa.
Sementara itu, dari beberapa persen responden yang terlibat dalam survei, lebih memilih untuk membungkus makanan atau membeli diluar dibandingkan dengan memasak sendiri.
"Persentase responden yang membungkus makanan untuk sahur terpantau sebanyak 28 persen. Sedangkan, responden yang membungkus makanan untuk buka puasa sebanyak 53 persen," kutip dari laman data Indonesia.
Selain itu, terdapat juga responden yang memilih membeli makanan secara online, baik itu untuk sahur atau berbuka. Namun, persentasenya tak banyak. Hal ini tentunya dengan berbagai faktor pertimbangan mereka membeli secara online. Bisa saja karena responden merasa lebih praktis dan tak mau kerepotan untuk memasak.
Ada sebanyak 21 responden memilih memesan makanan secara online untuk hidangan sahur dan ada 33 persen responden yang memesan makanan secara online untuk berbuka puasa.
Baca Juga : Presiden Amerika Joe Biden dan Istri Ucapkan Selamat Bulan Ramadan untuk Umat Islam
Kemudian, ada juga sejumlah responden yang tak membungkus atau memesan makanan secara online. Mereka lebih memilih melakukan sahur atau buka puasa di restoran. Selain banyak makanan dengan beragam pilihan, tentu juga banyak faktor lain yang juga mempengaruhi responden.
Terdapat 13 persen responden yang keluar dan justru memilih makan sahur di restoran. Sedang 37 persen responden pergi dan makan ke restoran saat berbuka puasa.
Ada juga proporsi responden yang memilih membeli makanan katering untuk sahur dan buka puasa berturut turut. Jumlah persentasenya juga tak jauh. Ada sebanyak 5 persen responden yang membeli makanan catering untuk sahur dan ada 6 persen responden yang membeli makanan catering untuk berbuka puasa.