JATIMTIMES - Warga di Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung menanam pohon pisang di tengah jalan. Bukan satu batang, pohon pisang yang ditanam berderet untuk menandai adanya jalan rusak yang cukup parah, Rabu (22/3/2023).
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Wajak Kidul, Esta Palupi mengatakan pohon pisang ditanam oleh warga sekitar.
Baca Juga : Sering Terjadi Keributan, Polres Malang Bakal Evaluasi Perizinan Kesenian Jaranan
"Kerusakan sudah dikeluhkan warga ke pemerintah desa, kemudian diteruskan ke pihak PUPR," kata Palupi.
Karena kerusakan sudah lama dan keluhan sudah disampaikan beberapa waktu lalu, warga yang tiap hari mengeluh tak kuat menahan diri.
"Kita sudah lapor lagi, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan," ujarnya sambil menunjukkan laporan berupa WhatsApp pada 9 Maret 2023 lalu.
Pada tahun 2022 lalu, sudah ada rencana yang disampaikan ke Pemdes Wajak Kidul jika pada bulan November, jalan akan diperbaiki.
"Wacana bulan 11 (November) tahun 2022 kemarin sampai saat ini sampai rusak parah juga tidak ada tindaklanjut," ungkapnya.
Jalan ini disebut Kepala Desa Perempuan di Boyolangu ini adalah jalan utama dari Sumbergempol ke Boyolangu dadi sektor timur.
Baca Juga : Hilal Setinggi 7,50 Derajat Tampak di Lamongan
Tiap hari, kendaraan besar dan kecil melintas di jalan ini. Sesekali, ada yang terjatuh karena lobang jalan yang sudah cukup dalam tepat di tikungan atau pertigaan ini.
"Kami harap, ini segera diperbaiki agar tidak ada korban lagi dan jalan dapat kembali lancar tanpa hambatan karena rusak parah," tuturnya.
Kejadian penanaman pohon pisang di jalan ini beberapa kali di video dan di share di media sosial.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari dinas terkait (PUPR Kabupaten Tulungagung), untuk menanggapi adanya jalan yang ditanami pisang ini.
