free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sedan Camry yang Dikendarai Menabrak Truk, Syabda Atlet Muda Tewas di Tempat, Ini Pendapat Pakar Keselamatan Berkendara

Penulis : Imel Melati Aninda Hasan - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Mar - 2023, 02:57

Placeholder
Sumber: Okezone

JATIMTIMES - Syabda Perkasa Belawa, atlet bulu tangkis meninggal dunia usai mobil sedan Toyota Camry yang ia kendarai menabrak truk di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3).

Kecelakaan ini melibatkan dua mobil yaitu mobil yang dikendarai Syabda, Toyota Camry bernomol polisi B 1824 KBN dan truk Colt Diesel bernomor polisi AG 8711 V. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan kecelakaan itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 03.40 WIB setelah Toyota Camry melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak truk yang sedang melaju di depannya.

Baca Juga : Weeked Seru Bersama Skutik Penjelajah Honda ADV160

Pakar keselamatan berkendara Jusri Palubuhu mengatakan berkendara pada dini hari sangat tidak disarankan karena ada banyak bahaya yang dapat ditimbulkan. "Secara best practice dari korporasi-korporasi yang concern keselamatan jalan, mengemudi keluar kota pada malam hari itu dilarang atau tidak direkomendasikan," kata Jusri Senin (20/3). Dikutip dari CNN.

Jusri juga menuturkan bahwa tubuh manusia memiliki sistem biologis yang telah teratur, mengakibatkan pada dini hari organ tubuh menurun. Pada malam hingga dini hari pasokan oksigen juga berkurang, oleh sebab kedua faktor ini akan membuat pengemudi mengantuk dan akhirnya hilang konsentrasi sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Lebih lanjut, kondisi jalanan yang cenderung sepi juga bakal menimbulkan situasi monoton dan mengakibatkan grafik otak akan lebih datar hal ini tentu saja akan membuat pengemudi mengantuk. Karena sepi juga itulah yang memicu pengendara biasanya akan mengemudi dengan kecepatan konstan atau di atas rata-rata.

“Karena ada kurangnya hambatan-hambatan di jalan, fluktuatif dari pergerakan otak itu akan tenang dan kita gampang sekali ngantuk,” tambah Jusri.

Baca Juga : Punya Potensi, Kresna Dewanata Prosakh Ajak Pemuda di Malang Melek Politik

Sebagai pakar keselamatan berkendara, ia sangat tidak menyarankan mengemudi pada dini hari, namun bagi yang terpaksa harus berkendara pada malam hari, ia menyarankan agar pengemudi menyempatkan tidur terlebih dulu sebelum perjalanan. 

Kemudian, pengemudi disarankan memilih waktu perjalanan yang baik, serta jangan mengabaikan tanda- tanda keletihan dan langsung menepi untuk beristirahat. "Begitu ada tanda-tanda keletihan jangan tunda (istirahat). Begitu ada tanda-tanda (keletihan) berhenti, jangan mengemudi pada malam hari, karena sinar lampu yang jelas lebih rendah intensitasnya, faktor-faktor jam biologis," jelasnya.


Topik

Peristiwa Syabda Perkasa Belawa atlet muda atlet bulu tangkis kecelakaan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Imel Melati Aninda Hasan

Editor

Sri Kurnia Mahiruni