JATIMTIMES - Puncak perayaan HUT Pemkab Gresik ke-49 dan Hari Jadi Kota Gresik ke-536 digelar di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) yang dikemas dalam Festival Budaya Pariwisata dan Konser Anak Bangsa.
Sejumlah pertunjukan ikut memeriahkan momen istimewa tersebut. Tari kolosal, tari damar kurung yang bercerita tentang filosofi damar kurung di masa lampau. Paduan suara dari pesantren Qomaruddin juga turut ambil bagian.
Baca Juga : International Women’s Day, DP3AKB Jember: Momentum untuk Majukan Kaum Perempuan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berpesan, Kabupaten Gresik milik semua masyarakat, semua kalangan dapat berpartisipasi dan merasakan dampak pembangunan.
"Semua mempunyai kesempatan yang sama untuk berkarya bahkan ikut serta dalam proses pembangunan di Kabupaten Gresik," kata Gus Yani.
Gus Yani menyebut, keberadaan Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) dapat dijadikan sebagai wadah dan sarana menampilkan kreativitas.
"Mulai bidang musik, dan seni lainnya yang dapat memberikan hiburan bagi masyarakat Gresik pada umumnya," imbuh mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
Di momentum istimewa ini, pihaknya berharap Kabupaten Gresik semakin sejahtera bersama masyarakat. Dan pejabat di seluruh lingkungan Pemkab Gresik dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Baca Juga : Pemdes Karangtalun Berikan Pelatihan Batik Ecoprint, Ini Harapan Kepala Desa
"Mudah-mudahan Kabupaten Gresik senantiasa kondusif dengan adanya kolaborasi dan sinergitas TNI-Polri dan keterlibatan masyarakat di dalamnya," pungkasnya.
Diketahui, pada puncak peringatan HUT Pemkab Gresik dan Hari Jadi Kota Gresik juga dihadiri Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Ketua TP-PKK Ny Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, Dandim 0817 Gresik, Kapolres Gresik serta instansi terkait.