JATIMTIMES - Pemerintah Desa Karangtalun, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengrajin Batik Ecoprint, Minggu (19/03/23).
Acara yang dihadiri Kepala Desa Karangtalun Drs Agus Imam Wijayanto MSi beserta ibu ketua Tim Penggerak PKK Desa Karangtalun ini mendatangkan narasumber Hj Sriwanti dari Tulungagung. Sriwanti adalah perajin batik yang karyanya tidak diragukan lagi di Kota Marmer ini.
Baca Juga : Bamsoet Puji Kepemimpinan Jokowi hingga Ingatkan Masyarakat Soal Bahaya LGBT di Acara HUT Desa Nasional
Pelatihan batik ecoprint ini diikuti oleh kelompok perempuan wirausaha yang ada di Desa Karangtalun. "Batik ecoprint itu adalah batik yang diperoleh dari pengaplikasian warna yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan," kata Kades Agus.
Dalam pelatihan ini, peserta diberikan cara membuat batik ecoprint dengan baik dan benar. Mulai dari membentangkan kain di atas media yang rata, kemudian menempelkan daun-daunan yang diinginkan.
Setelah daun disusun indah, dipukul dengan alat sehingga warnanya menempel pada kain. Selepas itu, daun diangkat perlahan dan kain dijemur hingga kering,lalu direndam dalam air campuran tawas dan dikeringkan kembali.
Batik ecoprint diharapkan dapat menjadi ikon Desa Karangtalun sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat. "Jadi, tujuan kegiatan ini yang pertama yaitu meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat dan hal ini tentunya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah yakni one village one product. Kami berharap dengan adanya pelatihan batik ecoprint ini nantinya menjadi produk unggulan sehingga hasil dari penjualan batik ecoprint tersebut bisa menambah income atau penghasilan masyarakat," ungkapnya
Baca Juga : Hadir di Acara HUT ke-9 Undang-Undang Desa, Para Kades Minta Alokasi 10% APBN untuk Dana Desa
"Dengan adanya pelatihan batik ccoprint ini, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan oleh desa untuk menggali potensi yang ada," imbuhnya.
