JATIMTIMES - Rumah industri tahu di Desa Gedog Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang terbakar, Minggu (19/3/2023) dini hari. Berdasarkan data yang dihimpun Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang, penyebab kebakaran di tempat industri tahu berukuran 15 x 22 meter persegi tersebut, diduga disebabkan karena percikan api dari tungku penggorengan tahu.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, indikasi sumber api diduga berasal dari tungku penggorengan tahu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Sigit Yuniarto saat dikonfirmasi Jatim Times, Minggu (19/3/2023).
Baca Juga : Peringati 9 Tahun UU Desa, Rombongan Kades dan BPD dari Tulungagung Berangkat ke Jakarta
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian material akibat peristiwa kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta. "Kerugian material kurang lebih mencapai Rp 150 juta," ujarnya.
Diperoleh keterangan, rumah industri tahu yang terbakar tersebut diketahui milik Trimo. Pria 61 tahun itu merupakan warga Desa Gedok Wetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
"Kejadiannya kemarin (Sabtu, 18/3/2023) malam sekitar pukul 23.05 Wib," terang Sigit.
Puluhan personel gabungan dari Damkar Kabupaten Malang, anggota Koramil dan Polsek Turen, perangkat desa setempat, relawan beserta warga sekitar yang mengetahui adanya kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca Juga : Warga Perumahan Elite di Kota Malang Gelar Lomba Da'i Cilik Jelang Ramadan
"Ada lima unit mobil pemadam dari Kabupaten Malang yang kami kerahkan ke lokasi kejadian," imbuhnya.
Selain itu, satu unit mobil ambulan juga disiagakan saat proses pemadaman berlangsung. "Kebakaran baru bisa dipadamkan tadi (Minggu, 19/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB atau dua jam setelah kejadian," tukasnya.
