JATIMTIMES - Tuan rumah Uzbekistan akhirnya menjadi juara Piala Asia U-20, usai berhasil membekuk Irak dengan skor 1-0, pada pertandingan final, Stadion Bunyodkor, Tashkent, Sabtu (18/3/2023) malam.
Menariknya fakta Uzbekistan dan Irak bermain di final layaknya membuat Timnas Indonesia berbangga hati. Pasalnya, kedua negara yang bertanding di final, baik Uzbekistan maupun Irak merupakan lawan Timnas Indonesia U-20 di Grup A Piala Asia U-20 2023.
Baca Juga : Ronaldo Cetak Gol, Bawa Al-Nassr Menang Melawan Abha 2-1
Bahkan saat bertanding melawan Uzbekistan, tim asuhan Shin Tae-yong tersebut bisa menahan imbang dengan skor 0-0. Meskipun saat bertemu dengan Irak, Timnas Indonesia U-20 kalah dengan skor 0-2.
Dalam perjalanan menuju ke final bertemu dengan Irak, Uzbekistan terlebih dahulu mengalahkan tim kuat. Seperti Australia dan Korea Selatan.
Gol semata wayang Uzbekistan ditorehkan dari eksekusi penalti Umarali Rahmonaliev pada menit ke-72, seperti dilansir laman resmi AFC.
Uzbekistan mendapat gelar juara perdana pada Piala Asia U-20, setelah sebelumnya pencapaian terbaik negara Asia Tengah itu adalah peringkat kedua pada edisi 2008.
Kemenangan ini juga membawa Uzbekistan menyamai rekor Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Irak, sebagai negara-negara yang telah memenangi gelar Piala Asia di level usia U-17, U-20, dan U-23.
Hasil tersebut juga membawa Uzbekistan untuk turut bertanding di Piala Dunia U-20 di Indonesia, pada Mei 2023 nanti sebagai juara level benua.
Secara umum, Uzbekistan kalah penguasaan bola dari Irak sepanjang pertandingan. Uzbekistan hanya mencatatkan 43,4 persen penguasaan bola, sedangkan Irak mengukir catatan 56,6 persen penguasaan bola.
Sementara hasil catatan tembakan, Uzbekistan mencatatkan 12 tembakan, unggul atas Irak yang hanya mencatatkan 9 tembakan. Namun kedua tim memiliki koleksi yang sama untuk tembakan ke gawang, yakni empat.
Peluang pertama pada laga ini dimiliki oleh tuan rumah Uzbekistan melalui Asadbek Jurboev yang memiliki tiga kesempatan. Asadbek berkesempatan membuat keunggulan di 25 menit pertama, namun ketiga kesempatan itu gagal menjadi gol.
Baca Juga : Bupati Banyuwangi Ingatkan Para Juara Kejurprov Anggar Tidak Cepat Merasa Puas
Sundulan yang melambung di atas mistar gawang Irak pada menit kelima, diikuti kegagalan lainnya sembilan menit kemudian.
Sementara itu, di babak pertama, Irak jarang mengancam. Tendangan bebas Abdulrazzaq Qasim melambung ke atas mistar gawang Uzbekistan, sedangkan kiper Otobek Boymurodov mampu dua kali menggagalkan sepakan jarak dekat Ali Jasim.
Permainan Irak mulai membaik pada babak kedua. Jasim mengirim umpan terobosan ke arah pergerakan Abdulqader Ayoob, namun kiper Uzbekistan mampu bergerak cepat untuk memblok upaya tersebut.
Kemudian Uzbekistan mencoba membalas. Bola panjang kiriman Nodirbek Abdularrazzakov tertuju kepada Abbosbek Fayzullaev ke kotak penalti.
Namun Sajjad Mohammed kemudian melakukan pelanggaran terhadap pemain sayap itu di kotak terlarang, yang membuat wasit menghadiahi penalti kepada Uzbekistan. Kapten Rahmonaliev pun berhasil mengeksekusi penalti hingga meraih skor 1-0.
Di akhir pertandingan, kedua tim masih saling lempar serangan. Kiper Irak Hussein Hasan berhasil menggagalkan upaya Abdurrazzokov dan Jakhongir Uruzov yang nyaris mencetak gol bunuh diri. Uzbekistan pun mampu mempertahankan keunggulan 1-0 hingga laga berakhir.
