JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus membuka gerbang untuk jalannya investasi. Hal itu untuk menumbuhkan perkonomian setelah diterpa pandemi covid-19 beberapa tahun lalu.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di wilayah Kota Malang cukup menjanjikan setelah beberapa waktu lalu terdampak pandemi. Pada 2022, tercatat ekonomi Kota Malang tumbuh 6,32 persen.
Baca Juga : Serunya Arung Jeram di Kaliwatu Rafting Kota Batu
Hadir pada pembukaan OPPO eXperience Store, Sutiaji menilai hal itu merupakan salah satu bentuk tumbuh dan berkembangnya investasi di wilayah Kota Malang.
“Pembukaan ini, merupakan bentuk tumbuh dan berkembangnya investasi di Kota Malang, di mana saat ini pertumbuhan ekonomi cukup baik,” kata Sutiaji, Jumat (17/3/2023).
Menurut Sutiaji, Kota Malang saat ini sudah menjadi tempat yang digandrungi anak muda. Betapa tidak, orang nomor satu di Kota Malang itu menyebut bahwa di lima kampus negeri saja, sudah ada 60 sampai 70 ribu mahasiswa.
“Tercatat ada 900 ribuan mahasiswa di Kota Malang pada tahun kemarin. Lalu 5 universitas negeri di Kota Malang saya lihat datanya sudah diangka 60 sampai 70 ribu mahasiswa, belum yang lain juga, saya kira ini menjadi pasar yang baik,” ungkap Sutiaji.
“Ini jadi komitmen kami untuk mengangkat investasi di Bumi Arema yang kita cintai,” imbuh Sutiaji.
Sementara itu Sales Director OPPO Indonesia Evander Horyzon mengatakan bahwa di Kota Malang, karakter konsumen yang dinilai cukup menjanjikan. Terutama anak-anak muda yang ingin melakukan eksplorasi teknologi.
Baca Juga : Padukan Musik Modern dan Tradisional, Panji Larasvara Siap Ramaikan Belantika Musik Tanah Air
“Saya lihat, dari karakter konsumennya banyak anak-anak muda. Mereka mencari teknologi yang ditawarkan dari ponsel pintar itu sendiri,” kata Evan.
Evan menjelaskan, karakteristik anak-anak muda khususnya di wilayah Kota Malang menyukai eksplorasi teknologi untuk mencoba berbagai jenis gim. Ponsel pintar yang dimiliki OPPO, dinilai sudah mampu menghadirkan fitur-fitur yang diinginkan anak-anak muda tersebut.
Menurutnya, pasar anak-anak muda di wilayah Kota Malang cukup menjanjikan dan produktif. Pihaknya akan memberikan dukungan pada sejumlah kegiatan yang diinisiasi anak-anak muda tersebut khususnya pada bidang teknologi.
“Kalau kita lihat, pasarnya sangat produktif dan menjanjikan. Mungkin, kita harus masuk ke komunitas-komunitas anak-anak muda yang sering membuat berbagai kegiatan,” ungkap Evan.