JATIMTIMES - Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria menebar uang mainan saat Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memberikan pidato di tengah Rapat Paripurna Istimewa Peringatan HUT ke-26 Kota Bekasi di Gedung DPRD, Kota Bekasi, Jumat (10/3/2023).
Dalam video yang diunggah @fakta_bekasi, terlihat seorang pria yang memakai baju putih dan celana cream menebar uang mainan dari atas lantai acara.
Baca Juga : Tekan Angka Kekerasan, Ratusan Sekolah di Kota Kediri Terapkan Sekolah Ramah Anak
Pria yang belum diketahui identitasnya itu terlihat menebar uang mainan sambil menyampaikan pernyataan.

"Jangan rusak Kota Bekasi yang insan ini dengan hasil perjudian yang haram dan melanggar undang-undang," kata pria yang belum diketahui identitasnya itu.
Tidak jelas terdengar apa yang disampaikan oleh pria tersebut. Namun, pria tersebut terdengar sempat menyebut Perda Nomor 11 tahun 2005. Ia bahkan meminta Plt wali kota mengklarifikasi.
Karena aksi pria itu, seluruh orang yang hadir dalam ruang rapat terdiam. Tri juga menghentikan sambutannya saat pria itu beraksi.
Pria tersebut kemudian diamankan oleh petugas. Terlihat petugas sempat kewalahan saat akan mengamankan pria itu.
Pria itu terlihat tidak ingin meninggalkan dan menghentikan aksinya itu. Ia terlihat menunggu aksinya dilihat oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Video itu pun kini viral, namun hingga saat ini, dari pihak Plt Bekasi belum menanggapi pernyataan dari pria tersebut.
Baca Juga : Truk Muat Pasir dari Lumajang Hantam Pohon di Kepanjen, Petugas Sempat Kesulitan Evakuasi Sopir
Video itu pun ramai dikomentari oleh warganet. Banyak warganet yang mengaku tahu maksud dan apa yang disampaikan oleh pria misterius itu.
"Suaranya tidak terdengar jelas, tp kita tau maksudnya apa?," tulis @prindul
"Kalau kamu dapet kursi..saya ngga yakin kalau kamu akan jujur????," tulis @alafizdbenevolent
"Kalau bener si keren mas saya dukung, cuma kalau buat naikin popularitas anda saya hujat kayak netijen yg lain?," tulis @dhonibaskoro.
Sebagai informasi, rapat paripurna itu dihadiri seluruh unsur Pemerintah Kota Bekasi, DPRD Kota Bekasi hingga pemerintah wilayah tetangga, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi.