JATIMTIMES - Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Malang akan menggelar event tinju bertaraf Jawa Timur (Jatim) bertajuk March to Glory Volume 2 - Wali Kota Cup 2023 yang disuport oleh Pro Warriors. Kegiatan tersebut akan terselenggara pada 11-13 Maret 2023 yang terpusat di Jalan Simpang Balapan, Kota Malang.
Ketua Pertina Kota Malang, Yiyesta Ndaru Abadi mengatakan bahwa event yang akan digelar kali ini adalah ajang berkelanjutan dari tahun lalu. Karena March to Glory pertama kali digelar pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga : Tanggapi Penundaan Pemilu 2024, Jokowi Dukung KPU Ajukan Banding Putusan PN Jakpus
“March to Glory tahun ini adalah volume dua, karena awal kami sudah gelar pada tahun lalu,” kata pria yang akrab disapa Yesta, Senin (6/3/2023).
Ajang tersebut nantinya akan mempertandingkan 20 kelas. Di 20 kelas yang dipertandingkan itu akan diikuti 120 petinju yang bertarung di atas ring.
“Sekitar 120 atlet akan bertanding, itu dari beberapa kota di Jawa Timur dan beberapa wilayah di luar Jatim dan Bali. Dan akan ada beberapa pertandingan yang statusnya eksebisi,” ungkap Yesta.
Menurut Yesta, ajang March to Glory tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Karena tahun ini pihaknya akan menggelar event tersebut dengan kemasan berbeda.
“Event tersebut kami akan kemas berbeda, karena akan ada stand untuk UMKM, tari-tarian dan juga entertainment. Kami juga mengusung kemasan KONI Kota Malang yakni Sport Tourism,” tutur Yesta.
Disinggung mengenai hadiah, Yesta menjelaskan bahwa petinju akan memperebutkan piala dan juga medali.
Baca Juga : Karateka Asal Sidoarjo Jadi Juara Umum di Karate Festival and Open Turnamen FORKI Kota Malang
“Kalau hadiah ada piala kemudian ada medali untuk pemenangnya lalu medali satu dua tiga empat medali emas juara satu juara dua perak tiga empat juara bersama bersama lalu ada piagam. Terus kemudian ada uang tunai buat juaranya juara umum nanti ada,” tutur Yesta.
Di sisi lain, March to Glory juga akan menjadi ajang hiburan bagi warga Kota Malang. Mengingat beberapa tahun terakhir terlebih adanya covid-19, gelaran olahraga jarang dilaksanakan.
“Ini terbuka untuk umum dan gratis karena digelar di Jalan Simpang Balapan,” tutup Yesta.
