JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang berusaha mengoptimalkan keberadaan sistem penyediaan air minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Malang.
Berdasarkan data dari Perumda Tugu Tirta, saat ini ada 3 unit instalasi SPAM yang sudah dioperasikan. Satu diantaranya yakni SPAM 2 yang berpusat di Sawojajar masih dalam tahap penyempurnaan agar dapat didistribusikan.
Baca Juga : Viral Video Detik-detik Kecelakaan di Pos Unyil Sigura-gura Malang, Netizen: Jatuhnya Drama Banget
Menurut Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas, SPAM di Sawojajar sudah mengeluarkan air dan telah terpasang instalasi perpipaannya.
Namun berdasarkan hasil uji laboratorium, air yang keluar masih banyak mengandung mangan dan besi. Sehingga masih diperlukan tahap filtrasi atau penyaringan.
"Kita juga sedang proses melakukan filtrasi, jadi ini kita sedang lelang untuk alat filtrasi. Jika sudah maka sudah bisa masuk layanan," ujar Muhlas, Sabtu (25/2/2023).
Selain SPAM 2 yang berpusat di Sawojajar, Perumda Tugu Tirta juga telah mengoperasikan SPAM 1. Yang memanfaatkan suplai air dari suplai dari sumur bor di Tasikmadu, Joyoagung, Merjosari, Tidar, Betek dan Tlogomas.
Sementara unit SPAM 3, diketahui memanfaatkan air suplai sumur bor di wilayah Merjosari, Mulyorejo, Pisangcandi dan Kebonsari.
Saat ini, tercatat ada sebanyak 175.000 pelanggan Perumda Tugu Tirta. Muhlas mengatakan, saat ini pihaknya bukan dalam kondisi untuk fokus pada penambahan sambungan baru. Namun lebih kepada fokus untuk memenuhi kebutuhan air baku.
"Jadi untuk memenuhi kebutuhan air baku, kita membangun beberapa (unit instalasi) SPAM itu. Kita upayakan agar air baku kita bisa equal (seimbang dengan jumlah pelanggan) atau bahkan bisa idle," terang Muhlas.
Selain mengoptimalkan SPAM, pihaknya juga tetap mengoptimalkan keberadaan sumur bor dan sumber air yang selama ini digunakan. Salah satunya dengan menjaga kelestarian wilayah yang menjadi catchment area atau daerah tangkapan air.
Baca Juga : Pemkab Kediri Pastikan Warga Terdampak TPA Sekoto Tercover Jaminan Kesehatan
"Ya karena memang kita bergerak di per air minuman, dan air bagian dari alam. Maka kita juga harus menjaga kelestarian alam dan konservasi alam. Karena di situlah, sumber-sumber air kita bisa terjaga," jelas Muhlas.
Saat ini, ada sebanyak 19 sumber yang digunakan Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Namun tidak semuanya berasal dari sumber mata air. Ada sebagian yang didistribusikan dengan sumur bor.
Diantaranya yakni:
1. Sumber binangun lama berkapasitas 85,12 liter per detik
2. Sumber binangun baru berkapasitas 98,27 liter per detik
3. Sumber karangan berkapasitas 29,21 liter per detik
4. Sumber sumbersari berkapasitas 32,78 liter per detik
5. Sumber wendit 1 berkapasitas 403,99 liter per detik
6. Sumber wendit 2 berkapasitas 312,25 liter per detik
7. Sumber wendit 3 berkapasitas 322,05 liter per detik
8. Sumber Banyuning berkapasitas 1,95 liter per detik
9. Sumur badut 1 berkapasitas 21,35 liter per detik
10. Sumur badut 2 berkapasitas 13,69 liter per detik
11. Sumur sumbersari 1 berkapasitas 8,52 liter per detik
12. Sumur istana dieng 1 berkapasitas 11,47 liter per detik
13. Sumur istana dieng 2 berkapasitas 18,75 liter per detik
14. Sumur supit urang 1 berkapasitas 18,52 liter per detik
15. Sumur supit urang 2 berkapasitas 21,28 liter per detik
16. Mulyorejo berkapasitas 24,93 liter per detik
17. Tlogomas berkapasitas 1 7,43 liter per detik
18. Tlogomas berkapasitas 2 18,37 liter per detik
19. Sumber pitu berkapasitas 48,47 liter per detik