JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) menjadi tuan rumah Workshop Asesor RPL Batch I beberapa waktu lalu. Workshop ini dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau dan pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau.
RPL sendiri merupakan Rekognisi Pembelajaran Lampau, di mana penyetaraan akademik atas pengalaman kerja dan atau pelatihan bersertifikasi untuk memperoleh kualifikasi Pendidikan Tinggi di berbagai Program Studi. Hal ini sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 26 Tahun 2016. Adanya program ini, masyarakat yang telah berpengalaman kerja berkesempatan untuk dapat melanjutkan studi pendidikan tinggi.
Baca Juga : Bermetamorfosa, Poltekkes PIM Resmi Di-launching
Yulita Priyoningsih, S.Sos selaku Sub Koordinator Rekognisi Pembelajaran Lampau dan Pembelajaran Internasional menjelaskan, workshop ini merupakan Touring Bimtek pertama yang dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, khususnya untuk Bimtek
Assesor Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Workshop RPL ini pun begitu penting untuk assesor guna memberikan sebuah informasi maupun dalam mensosialisasikan hal-hal terkait. Keberadaan assesor sendiri merupakan hal yang vital. Sebab asesor merupakan pemegang kunci dalam penyelenggaraan RPL di perguruan tinggi.
"Saya harap dalam para peserta bimtek bisa mengikuti workshop ini dengan baik hingga besok," paparnya.
Rektor Unikama, Dr Pieter Sahertian MSi menyampaikan, bahwa menjadi kebanggaan tersendiri, kampus Unikama dapat dipercaya menjadi tuan rumah dalam Workshop Assesor RPL. Untuk itu, pihak menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang begitu besar kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Lebih lanjut, Rektor Unikama menjelaskan, bahwa adanya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomer 41 tahun 2021 sangatlah memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat.
Baca Juga : Santri di Tulungagung Hilang dari Pondok, Ditemukan di Banyuwangi
Program RPL sangat membantu dan memberikan kesempatan masyarakat dengan pengalaman kerja yang diakui untuk mendapatkan pendidikan secara formal. Sehingga, hal inipun turut mendorong peningkatan kualitas SDM lebih unggul lagi.
“Kita patut bersyukur karena dengan keluarnya Permendikbud no.41 2021 memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenyam pendidikan ini secara formal dan sekalugus meningkatkan kualitas tenaga kerja. Karena RPL ini memang ditujuhkan kepada calon calon atau peserta yang sudah bekerja," pungkasnya.
Sementara itu, dalam Workshop Assesor RPL ini, diisi materi Penyusunan Pedoman Penyelenggaraan RPL Tipe A, Tahapan dan Prosedur Asesmen RPL Tipe A, dan Penyusunan Formulir Asesmen RPL Tipe A. Workshop ini diikuti oleh 50 peserta dari perwakilan dari beberapa perguruan tinggi. Beberapa pemateri yang hadir yakni, Dr Ahmad Rifandi MSc; R. Desutama Rachmat Bugi Prayogo MT; Dr. Eng Unggul Wasiswito ST MEng.Sc dan Dr Fifti Istiklaili MKes.
