JATIMTIMES - Pengamat politik Rocky Gerung kembali menyita perhatian publik. Kali ini, pendiri Setara Institute itu membagikan kisahnya dengan ganja.
Hal itu terekam melalui video yang diunggah oleh akun YouTube Sagoe TV saat Rocky Gerung mengisi diskusi tokoh di Aceh pada 17 Februari lalu.
Baca Juga : Pasca Helikopter Kapolda Jatim Mendarat Darurat, Polisi Lakukan Penjagaan
Dalam video itu, Rocky Gerung menceritakan kisah remajanya saat berkenalan dengan ganja. Ketika masih remaja tahun 80-an, Rocky Gerung tinggal di dekat kawasan jual-beli ganja di Jalan Sabang, Jakarta.
"Saya hidup di masa remaja tahun 80-an. Ketika ganja itu masuk Jakarta. Saya tinggal di Jalan Haji Agus Salim. Itu 200 meter dari Sarinah. Ada namanya Jalan Sabang, persis dekat Wisma Nusantara. Itu rumah saya, mungkin 60 meter dari Wisma Nusantara," ujarnya.
"Jadi saya suka jalan kaki ke Jalan Sabang jika perlu sesuatu. Lalu kita bikin lagu di situ. Kalau orang beli ganja di zaman saya itu, di Jalan Sabang ada, di Cikini ada. Lagu resminya dari Sabang sampai Cikini berjajar tukang ganja. Itu pada waktu itu. Jadi, saya ngisap ganja waktu itu," sambungnya.
Rocky Gerung juga mengaku terakhir mengisap ganja pada Desember 2022 lalu. Tepatnya dia mengisap ganja di ketinggian 4.500 meter di Himalaya, Nepal.
Bahkan Rocky Gerung juga menyebut dirinya bisa membedakan antara ganja Aceh dan ganja Himalaya. "Ganja Aceh kalau dibakar warna apinya merah muda. Ganja Nepal itu sama seperti rokok. Artinya, lebih murni ganja Aceh daripada ganja Nepal. Jadi, saya tahu bahkan wanginya beda," ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa di kawasan Himalaya, ganja digunakan sebagai obat-obatan dan bumbu. Rocky juga menilai ganja adalah herbal.
Baca Juga : Cuaca Buruk, Helikopter Rombongan Kapolda Jatim Mendarat Darurat di Lapangan Rejotangan
"Dan suatu waktu mungkin ya, ini kan herbal, ini adalah rahmat dari alam semesta. Dan mesti kita bayangkan bahwa herbal itu bagus buat tubuh. Semua yang dihasilkan bumi bagus buat tubuh. Yang buruk adalah yang dihasilkan bumi, lalu diambil oleh oligarki, itu yang buruk," ucapnya.
Sebelumnya video Rocky Gerung saat memanen ganja di Himalaya, Nepal, juga heboh. Video yang diunggah pada 28 November 2022 lalu juga ramai lantaram Rocky Gerung mendokumentasikan dirinya saat memanen ganja di Nepal.
Pria yang kerap dijuluki presiden akal sehat itu mengatakan bahwa hal tersebut bukan kriminal karena ganja legal di Nepal.
"Untuk bumbu, juga untuk pengobatan (di Nepal). Mudah-mudahan Indonesia juga ikuti tradisi ini," ujar Rocky Gerung, dikutip dari YouTube RGTV channel ID, Kamis (23/2).
