JATIMTIMES - Gegara tak kuat menanggung utang, seorang pria di Tulungagung mengakhiri hidupnya. Pria yang diketahui berinisial AM (31), warga Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, ini nekat mengakhiri hidup dengan seutas tali.
Kapolsek Campurdarat AKP Triyanto melalui Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Anshori mengatakan, kejadian gantung diri di ketahui pada Rabu (22/2/2023) pukul 05.00 WIB di RT 7 RW 3 Dusun Klampis, Desa Ngentrong. "TKP-nya di gudang," kata Iptu Anshori.
Baca Juga : Anak Buah Disebut Kena Marah Hakim Sidang Irjen Teddy, Hotman Paris Beri Tanggapan
Awalnya, pada pukul 06.00 WIB, istri AM berinisial NF datang ke rumah AS
untuk mencari keberadaan suaminya. "Korban dari semalam tidak pulang ke rumah," ujarnya.
Didatangi NF, AS kemudian melihat gudang kayu tempat AM bekerja. "Tapi pintu gudang terkunci dari dalam sehingga saksi curiga. Kemudian ia mengambil kunci serep dari rumahnya untuk membuka pintu gudang," imbuhnya.
Setelah pintu gudang dibuka, AS dan NP dan satu saksi lain berinisial SN (mertua) membuka paksa pintu dapur di gudang itu.
"Setelah pintu terbuka, para saksi melihat korban dalam posisi gantung diri menggunakan tali yang diikatkan di balok yang dicor," ungkapnya.
Atas kejadian ini, para saksi melapor ke Polsek Campurdarat. Dari hasil pemeriksaan visum luar oleh tim nakes Puskesmas Campurdarat, di tubuh AM tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan atau kekerasan.
Atas kejadian ini, keluarga korban menerima dengan ikhlas yang dituangkan dalam surat pernyataan. "Korban melakukan bunuh diri di duga terkait masalah utang piutang," pungkasnya.
---- Catatan Redaksi ----
Baca Juga : Warga Gebang Berharap Bupati Jember Turun Tangan Atasi Polemik dengan Developer
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
