JATIMTIMES - Baru-baru ini nama selebgram Clara Shinta tengah menyita perhatian publik. Dia membagikan pengalaman yang tidak mengenakkan lantaran mobilnya ditarik paksa oleh sejumlah debt collector.
Melalui TikToknya @Clarashintareal, Dia membagikan momen saat puluhan pria berperawakan besar mengambil paksa mobil miliknya.
Baca Juga : Rino Soedarjo Ungkap Alasan Putus hingga Unfollow Instagram Gisel
Dalam video itu, nampak puluhan debt collector itu beralasan bahwa BPKB mobil tersebut sudah digadaikan ke pihak leasing dan penggadai urung membayar.
"Ada pihak dari leasing mobil yang mencari aku. Padahal, sebelumnya aku tidak pernah memiliki tunggakan atau tidak pernah berutang apa pun," kata Clara dalam unggahan videonya.
"Ternyata nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan (suami) saya. Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya, dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya. Agar tidak gampang terdeteksi sama saya data mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, Clara sejatinya mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin. Ia bahkan bersedia untuk melunasi utang-utang ke leasing tersebut.
Namun, niat pelunasan utang dari Clara Shinta tak lantas menggagalkan rencana debt collector untuk menarik mobil Clara. Mereka mengungkap bahwa mobil tetap harus ditarik lebih dulu meski Clara melunasi utang saat itu juga.
"Saya sebenarnya tidak masalah jikalau mobil itu ditarik dulu, tetapi saya mohon agar menunggu kedatangan keluarga besar saya guna mengecek keaslian surat-surat penarikan yang dimiliki debt collector," lanjut Clara.
Namun, usaha Clara untuk menahan debt collector malah sia-sia. Puluhan laki-laki yang mengerubungi Clara mulai naik darah dan meminta kunci mobil miliknya. "Bisa sabar enggak, bukan enggak mau kasih, tapi beri waktu dulu sebentar," ucap Clara.
"Enggak usah pakai nada keras-keras. Silakan ambil mobilnya nanti. Saya cuma mau cek keaslian surat-surat penarikan dulu," ujar Clara lagi.
Bahkan salah satu anggota kepolisian yang hadir dalam momen itu tak membuat gentar debt collector. Malah polisi tersebut dibentak-bentak oleh oknum Debt Collector.
"Kalau mau selesai, jangan ganggu kami," ujar salah satu debt collector ketika diajak bermediasi di Polsek terdekat.
Baca Juga : Intip Gurita Bisnis Jhon LBF, Pengusaha Viral yang Digugat 1,8 Miliar
"Ngapain ke Polsek. Enggak ada urusan ke Polsek," tambah debt collector tersebut membentak anggota kepolisian.
Meskipun pihak kepolisian dan pihak keamanan apartemen sudah membantu Clara, namun tak bisa mencegah debt collector tersebut membawa mobilnya.
Usai menerima kunci dari Clara, mereka tanpa pikir panjang langsung meninggalkan lokasi.
Melihat hal itu, Clara seketika tak berdaya. Ia tiba-tiba termenung di trotoar yang berada di sekitar apartemen dan air matanya mulai tumpah secara perlahan.
Clara juga tampak syok dan gemetar usai melihat mobil kesayangannya dibawa lari debt collector.
"Itu mobil buat antar anak saya sekolah, Pak. Mobil itu berharga banget buat aku. Mobil itu juga hadiah untuk anak saya karena dia mulai menempuh pendidikan," ungkap Clara.
Unggahan terbaru di TikToknya, Clara telah membayar utang ke leasing tersebut yang bukan atas nama dia senilai Rp 264 juta. Dia juga telah berkoordinasi dengan pihak leasing cabang Bogor untuk mengambil kembali mobil yang dirampas debt collector. Dan akhirnya mobil kembali dibawa pulang oleh Clara, meskipun Dia harus membayar utang yang bukan tanggung jawabnya.
"Semua (sudah dilunasi). Harus bertanggung jawab. Itu milik aku, dan yang buat aku berat, memory-nya. Mobil itu buat antar anak-anak sekolah," tegas Clara saat menjadi bintang tamu di program televisi 'Pagi-Pagi Ambyar'.
