JATIMTIMES - Lucky Hakim memberikan sebuah klarifikasi mengenai pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengenai dirinya yang sulit dihubungi usai mundur dari jabatan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu.
Klarifikasi itu dituangkan Lucky Hakim melalui Instagram pribadinya @luckyhakimofficial. Di video tersebut, Lucky mengaku tidak mengetahui panggilan Kang Emil karena tidak memiliki ajudan maupun aspri.
Ia juga mengatakan dirinya sudah berada di Bandung.
"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh. Pak Ridwan Kamil yang saya hormati Gubernur Jawa Barat. Saya mohon maaf kalau menghubungi bapak melalui Instagram, karena saya nggak tahu kalau menghubungi bapak lewat mana karena saya tidak punya nomor ajudan bapak dan saya juga tidak punya ajudan, protokoler, ataupun aspri untuk bisa menghubungi ajudan bapak. Tapi saya membaca di media online bapak mencari saya, jadi dari Jakarta langsung meluncur ke Bandung pak, sekarang saya posisi ada di Bandung daerah Sukajadi," kata Lucky Hakim di akun Instagram pribadinya dikutip pada Sabtu, (18/2/2023).
Lebih lanjut, dalam video berdurasi 2 menit 30 detik itu Lucky mengaku senang karena persoalan pengunduran dirinya telah direspon Ridwan Kamil.
Dalam video itu juga, Lucky mengaku hanya 2 kali bertemu dengan Kang Emil selama ia menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Baca Juga : Viral Rombongan Pengamen Ngamuk Saat Tak Diizinkan Masuk Bus di Bandung
Selanjutnya, ia mengungkap alasannya yang lambat merespon panggilan Ridwan Kamil. Menurutnya, lambatnya respon tersebut disebbakan tidak adanya fasilitas lengkap sebagai Wakil Bupati Indramayu. Baik dari asisten pribadi, ajudan maupun protokoler. Lucky yang sudah berada di Sukajadi, Bandung mengaku siap menunggu arahan Gubernur selanjutnya.
"Saya ke Bandung nyetir sendiri pak karena saya tidak mendapat pengawalan polisi, patwal tapi yang penting saya meluncur secepat-cepatnya. Saya membaca di berita online juga pak Gubernur sedang mengirim tim ke Indramayu, saya khawatir kalau misalnya di kantor, sampai di kantor mungkin nggak ada orang pak karena di kantor saya juga tutup pak tidak ada aspri, tidak ada tukang ketik, tidak ada yang jaga, nggak ada aspri, ajudan, protokoler jadi saya khawatirkan suratnya mungkin ke sana, saya nya nggak tahu. Dan kalau bapak ke rumah dinas saya di Indramayu, ada orang pak di sana, tapi keluarga saya semenjak mengundurkan diri tidak berkenan saya ada di rumah dinas karena khawatir namanya keluarga pak, khawatir sama mungkin dengan keselamatan saya pak barangkali ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Karena rumah dinas wakil juga tidak ada Satpol-PP nya pak. Udah dari satu tahun lalu pak udah hampir setahun jadi saya pokoknya saya selalu siap siaga pak meluncur ke pak Gubernur ini saya udah di Bandung. Izin pak mohon iziiin pak, mohon maaf pak, saya akan men DM nomor handphone saya ke Instagram nya pak Gubernur dan saya siap arahan berikutnya pak terima kasih. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh," kata Lucky.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK mengaku sudah menghubungi Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim secara langsung maupun melalui ajudan namun belum ada respons.
Dia menyebut Lucky Hakim yang memutuskan mundur dari wakil bupati sulit dihubungi.
"Ya susah dihubungi. Iya udah nelepon, cari ajudan menelepon berkali-kali. Kepada individunya susah dihubungi, udah berkali-kali ajudan mengontak supaya segera menghadap saya karena perintah Mendagri belum ada respons," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan jika timnya saat ini telah meluncur ke Indramayu untuk mencari tahu penyebab Lucky Hakim mundur dari Wabup Indramayu.
RK mengatakan jika pihaknya akan mengupayakan perdamaian dan musyawarah untuk persoalan yang terjadi.
Baca Juga : Respon Orang Tua Brigadir J Saat Ferdy Sambo dkk Resmi Ajukan Banding
"Tim sedang meluncur ke Indramayu untuk memproses dulu di level pencari fakta dulu. Arahan Pak Mendagri kalau bisa didamaikan dengan musyawarah," ujarnya.
"Kan prosesnya panjang untuk terpilih itu malah sekali dan panjang sekali. Masa nggak bisa ada kebesaran hati masing-masing demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan politik teknis yang baru," lanjutnya.
Terpisah, Bupati Indramayu Nina Agustina buka suara atas mundurnya Lucky Hakim dari jabatan Wakil Bupati (Wabup) Indramayu. Bupati Nina pun merestui dan menghargai pilihan Lucky Hakim tersebut.
Nina menghargai keputusan Lucky Hakim karena merupakan hak politik dan hak pribadi. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi Lucky Hakim selama 2 tahun belakangan.
"Manusia itu punya hak politik baik jadi kepala daerah ataupun wakil. Mungkin haknya beliau saat ini mas Lucky ingin mengundurkan diri ya kita hormati, kita hargai apa keinginan mas Lucky Hakim itu yang pertama," kata Bupati Nina dilansir detikJabar, Jumat (17/2/2023).
Lebih lanjut, Nina mengungkap rasa terimakasihnya kepada Lucky Hakim yang telah menjadi pasangannya di Wakil Gubernur Indramayu.
"Yang kedua saya juga ingin menyampaikan bahwa bagaimanapun saya adalah satu pasangan dengan mas Lucky Hakim itu sampai hampir 2 tahun ini pada saat 26 Februari iya kan," katanya.
"Tapi dalam perjalanan ada satu hal yang kembali lagi ada hak politik dan hak pribadi mas Lucky Hakim tidak bisa melanjutkan ya saya akan menghargai akan seperti itu," jelasnya.