JATIMTIMES - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Blitar. Dalam agenda Mandat Desa untuk Indonesia ini, politikus yang akrab disapa Gus Muhaimin bertemu dan menyerap aspirasi kepala desa dari beberapa wilayah Mataraman. Uniknya, di agenda yang dihelat di Kampung Cokelat ini, Gus Muhaimin membuat kejutan dengan mengajak serta budayawan Sujiwo Tejo.
Dalam agenda Mandat Desa ini, Gus Muhaimin menyerap aspirasi dari para kepala desa dari wilayah Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Jombang. Acara dipandu secara komunikatif oleh Sujiwo Tejo. Selain bertindak selaku master of ceremony, Mbah Tejo dalam acara ini juga menyampaikan gimmick-gimick yang membuat hadirin bertepuk tangan. Budayawan sekaligus Presiden Jancukers ini menyanyi, berpidato juga berteratrikal. Di acara ini duet Gus Muhaimin-Sujiwo Tejo benar-benar menjadi sorotan.
Baca Juga : Tak Sengaja Injak Pedal Gas, Mobil Melaju ke Jalan saat Dicuci dan Tabrak Motor-Toko
Ditemui awak media, budayawan Sujiwo Tejo menyatakan kunjungannya ke Blitar kali ini dalam rangka jalan-jalan santai dan kumpul-kumpul dengan kepala desa. Namun demikian dirinya tidak menampik, Presiden Jancukers hadir di acara Mandat Desa untuk Indonesia atas undangan Politikus Partai Kebangkitan Bangsa.
“Ya namanya presiden (Presiden Jancukers) pasti jalan-jalan, kalau enggak bukan presiden. Ada kumpul-kumpul kepala desa dan diundang teman-teman PKB, ya mampir mlaku-mlaku, wong lanang ya kudu mlaku-mlaku,” kata Mbah Tejo.
Hadir dan tampil di acara yang sedikit berbau politik, Sujiwo Tejo menegaskan dirinya tidak berparpol. Diapun juga menegaskan berkawan dengan siapa saja termasuk dengan para tokoh politik tidak hanya Gus Muhaimin. Namun demikian, Tejo mengakui respek dan mendukung Gus Muhaimin karena Ketua Umum PKB ini menyukai seni dan budaya.
“Saya tidak berpartai. Saya cidek (dekat) dengan orang Nasdem, orang PDI dan lainya. Karena saya seniman. Dan Gus Muhaimin ini suka kesenian, oleh sebab itu aku mendukung. Siapapun yang menyukai kesenian aku mendukung. Dan aku mendorong agar partai-partai di Indonesia jangan hanya cuma gerakan politik, tapi gerakan partai juga harus menjadi gerakan kebudayaan,” imbuhnya.
Baca Juga : Di Arab Saudi, Ketua Fraksi Gerindra Jatim Disambati PMI Banyak yang Jadi Pekerja Ilegal
Dalam kesempatan ini Sujiwo Tedjo mendorong agar PKB menjadi PKB yang baik. Artinya PKB sebagai partai politik benar-benar mengemban amanah rakyat dan ikut menggaungkan semangat gerakan kebudayaan.
“Gerakan kebudayaan ini, dalang-dalang urip maneh, reog urip maneh, hadrah urip maneh, jaipong urip maneh. Ini baru gerakan kebudayaan. Kita tinggal landas. Jadi gerakan politik iya, gerakan kebudayaan juga iya,” tandasnya.