JATIMTIMES – Siapa bilang pelajaran matematika tidak menyenangkan? Kemudahan dan asyiknya belajar matematika dikupas oleh Program Studi (Prodi) Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) dengan menggelar workshop tentang inovasi pembelajaran matematika beberapa waktu lalu di Ruang Abdoel Radjab.
Ada 70 peserta dari kelompok guru hingga mahasiswa Prodi Matematika yang mengikuti workshop secara hybrid.
Baca Juga : Rupa Jin yang Begitu Buruk, Ini Hewan-Hewan yang Bisa Melihatnya
Dalam Workshop bertema "Inovasi Pembelajaran Matematika pada Kurikulum Merdeka" itu, Hj Hanik Dwi Martya SFarm MAP (istri Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto) hadir memberikan opening speech.
Dalam penyampaian opening speech, Hanik menjelaskan bahwa matematika adalah ilmu yang sangat dibutuhkan, terutama di era 4.0. Dia menyampaikan agar para guru maupun dosen terus berinovasi agar matematika menjadi ilmu atau pelajaran yang menarik untuk dipelajari dan bukan malah sebaliknya.
"Mari kita ubah agar matematika bisa menjadi ilmu yang menarik, tidak sulit, dan tidak menjadi bidang yang menakutkan agar semua khalayak bisa menikmati bidang ini dan bermanfaat," ujarnya sekaligus mengapresiasi guru dan dosen yang telah mendedikasikan diri untuk mengemban ilmu serta mentransfer ilmunya ke para siswa.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unikama Dr I Ketut Suastika MSi menyampaikan, workshop ini untuk mentransfer informasi dan sharing ilmu kepada para tenaga pendidik. Dengan begitu, wawasannya lebih bertambah dan semakin bermanfaat untuk aplikasi dalam metode pembelajaran matematika yang selaras dengan perkembangan zaman.
"Tidak terasa masa pandemi telah mendorong kita untuk menerapkan beberapa model pembelajaran yang baru agar proses transfer ilmu kepada siswa tetap tercapai. Saya harap setelah masa pandemi, kita bisa tetap berinovasi yang seharusnya mengarah ke suatu yang lebih baik," ungkapnya.
Workshop kemudian dilanjutkan dengan sesi materi yang diisi Rakhmad Fajar W. MPd selaku ketua MGMP Matematika SMK Kabupaten Malang dan dilanjutkan Muji Suwarno MPd (dosen Prodi Pendidikan Matematika UIN Walisongo Semarang) serta Samsul Arifin SPd Gr, guru SMPN 1 Kais Sorong Selatan.
Dalam paparannya, ketua MGMP Matematika SMK Kabupaten Malang mengenalkan para peserta dengan satu teknologi AI yang sedang viral, yaitu ChatGPT (OpenAI). Teknologi AI ini memiliki kemampuan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan sehingga dapat membantu penyelesaian soal.
Baca Juga : Kepala Bakorwil III Malang Bersiap Gabung dengan Wulan Indonesia: Visi yang Dibawa Menarik
"Inilah perkembangan teknologi dengan menggunakan AI. Saya harap dengan saya mengenalkan ini bisa membuka pikiran Anda. Nantinya dalam proses pembelajaran tidak lagi copy paste," kata Rakhmad.
Lebih lanjut, Rakhmad juga menyampaikan bahwa adanya merdeka belajar ini tentu bermanfaat bagi siswa. Sehingga, dalam proses pembelajaran juga menyesuaikan dengan bakat minat dan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Muji Suwarno juga menyampaikan hal yang senada. Pembelajaran matematika harus juga merdeka dalam belajar. Hal ini dilakukan tentunya mulai dari mulai identifikasi kemampuan awal siswa, menggunakan media belajar yang sesuai, melihat kemampuan siswa, dan selalu mengingatkan peta konsep materi.
