JATIMTIMES - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) Anwar Sadad meminta kepada semua pihak untuk saling menguatkan sinergitas antara warga lanjut usia (lansia) dengan kaum muda di Provinsi Jatim.
Anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra ini menyampaikan, bahwa sejak zaman perjuangan kemerdekaan dulu, kaum lansia selalu bersinergi dengan kaum muda untuk menghasilkan suatu keputusan.
Baca Juga : Di Arab Saudi, Ketua Fraksi Gerindra Jatim Disambati PMI Banyak yang Jadi Pekerja Ilegal
Pihaknya pun mencontohkan ketika Soekarno dan dr Radjiman Wediodiningrat membahas mengenai dasar negara Indonesia ketika nantinya telah merdeka pada rapat pembahasan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) RI.
Di mana pada tahun 1945 tersebut, Soekarno berusia 44 tahun dan dr Radjiman Wediodiningrat telah berusia 66 tahun. Sinergi yang terbangun antara kaum muda dan lansia pun mewujudkan dasar negara Indonesia yang saat ini dikenal dengan Pancasila. Sehingga muncul konsensus Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Sadad di hadapan ratusan warga lansia dalam gelaran kegiatan temu kangen Forum Komunikasi (Forkom) Warga Lanjut Usia (Wulan) se-Jatim di Graha Pancasila, Balaikota Among Tani Kota Batu.
Menurutnya, yang dapat diambil pelajaran oleh kaum muda dari kaum lansia yakni kebijaksanaan dalam mengambil suatu keputusan untuk kepentingan masyarakat luas.
"Yang kita ambil dari panjenengan semua kebijaksanaan, suatu contoh yang bisa digunakan untuk mengisi bangsa ini, terutama bagi anak-anak muda yang mendapatkan tempat di pemerintahan Indonesia," ujar Sadad.
Menurutnya, kaum muda yang notabene masih kunior di mata para senior atau lansia, harus dikawal dengan pencerahan-pencerahan yang diberikan oleh para lansia. Hal itu untuk menumpuk rasa kebijaksanaan para kaum muda.
"Anak-anak muda harus dikawal yang senior. Mikul nduwur, mendem njero. Ada dalam hadis nabi bahwa harus menyayangi yang muda dan menghormati yang tua," tutur Sadad.
Mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim ini juga meminta kepada seluruh anggota Wulan Indonesia untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan kaum muda.
Baca Juga : Beri Pelatihan Wirausaha, Wali Kota Mojokerto: Minimal Menciptakan Pekerjaan bagi Diri Sendiri
"Saya memiliki harapan besar pertemuan ini dapat menghadirkan gagasan, ide, bagaimana kita mengharmonikan pikiran orang lanisa dengan kami yang lebih muda," ujar Sadad.
Lebih lanjut, dalam pertemuan dengan para lansia yang tergabung dalam Forkom Wulan se-Jatim, Sadad juga meminta untuk saling menghormati dan menyayangi satu sama lain.
"Kami segala kerendahan hati kami sangat menghormati Wulan Indonesia. Kami juga minta disayangi oleh Wulan Indonesia. Menyayangi dan menghormati itu dalam satu tarikan nafas," tandas Sadad.
Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Bakorwil III Malang Budi Santosa, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Wali Kota Batu M Agoes Machmoedi, Wakil Ketua Umum DPP Wulan Indonesia Slamet Riyanto, Ketua Forkom Wulan Wilayah Jatim Sri Dwi Astuti, serta para perwakilan DPC Wulan Indonesia se-Jatim.
