JATIMTIMES - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membuat klarifikasi mengenai peristiwa penangkapan terhadap anak Ketua DPRD Karawang bernama Gibran karena membentangkan bendera Partai Demokrat di Arab.
Klarifikasi dari Wali Kota Solo itu kemudian mendapat balasan dari Partai Demokrat.
Baca Juga : Mulai Besok, Rumah Jabatan Wali Kota Malang Dibuka untuk Umum
Awalnya, Gibran Rakabuming membuat klarifikasi soal berita pria ditangkap polisi di Masjid Nabawi gegara membentangkan bendera partai.
Gibran kemudian menyebut jika pria yang ditangkap di Arab itu bukanlah dirinya melainkan orang lain yang memiliki nama yang sama dengannya.
"Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya," cuit Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet, seperti dikutip detikJateng, Jumat (10/2).
Selanjutnha, Gibran menyebut jika pria yang ditangkap di Arab itu merupakan putra Ketua DPRD Karawang.
"Melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi," sambung dia.
Gibran kemudian mengimbau kepada masyarakat Solo supaya tidak panik terkait pemberitaan yang beredar. Ghibran lalu menegaskan jika pria yang ditangkap di Arab bukan dirinya.
Sementara, cuitan klarifikasi Gibran itu mendapat balasan dari Partai Demokrat. Demokrat menyebut Gibran 'Karawang' merupakan sosok yang ekspresif dan bangga menjadi kader Demokrat.
"Makasih atensinya, mas. Gibran "Karawang" sebagaimana kader Demokrat yang lain, militan dan ekspresif menunjukkan bangganya jadi kader Demokrat. Beliau sudah kembali ke tanah air, karena memang masalahnya tidak seperti yang banyak diberitakan," cuit akun Twitter Partai Demokrat @PDemokrat, dilansir detikJateng, Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga : Viral Seorang Wanita Melahirkan di Gerbong Kereta Bandung-Blitar, Petugas Malah Asyik Selfie
Balasan Partai Demokrat itu kemudian kembali dibalas oleh Gibran Wali Kota Solo. Ia menitipkan salam kepada Ghibran Karawang.
"Ya pak. Salam untuk gibran "karawang"," balas Gibran.
Cuitan dari Gibran dan juga balasan dari Partai Demokrat itu kemudian memancing komentar netizen, dimana netizen meminta agar Gibran Wali Kota Solo mengganti nama saja.
"Kayane harus ganti nama deh Mas ??," tulis @gabongoku
"Gantio jeneng wae mas wall, ckck," tulis @AgusJokoSusilo5
"Mas ganti aja namanya jadi Kakanya Kaesang.," tulis @hercul3sat4n.