free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Vendor Feskala BEM UM Cabut Laporan Polisi

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - Feb - 2023, 16:45

Placeholder
Poster acara konser musik Feskala BEM UM yang diduga merugi hingga Rp 200 juta (foto: Instagram @feskala)

JATIMTIMES - Satu persatu masalah yang dihadapi panitia konser musik Feskala BEM UM yang merugi hingga ratusan juta rupiah bisa terselesaikan. Salah satunya, masalah antara panitia Feskala BEM UM dengan vendor. 

Menurut pihak yang mengaku vendor di TikTok @riandiani1283, hutang telah dilunasi pihak Feskala BEM UM. Vendor menyebut panitia telah membayar hak dan kewajibannya kepada vendor sesuai kesepakatan mediasi terakhir. 

Baca Juga : Antisipasi Balapan Liar, Polres Malang Bakal Rutin Lalukan Patroli Jelang Ramadan

"Dengan masalah yang terus berjalan ini yang dianggap tidak ada titik temu, pada kemarin (Jumat, 10/2) malam akhirnya sampai di babak penyelesaian dari pihak panitia, kampus dan pihak” yang terlibat dalam hal ini," ungkapnya. 

"Di perjanjian mediasi sebelumnya yang mana kami pihak vendor memberi waktu sampai dengan tanggal 10 feb ini akhirnya di selesaikan oleh panitia dan pihak yang bersangkutan pada sore hari ini (Jumat 10/2) di pertemuan terakhir sesuai perjanjian akhirnya mereka memberikan etikat baik dan bertanggung jawab serta sudah berusaha melakukan pelunasan kepada pihak kami vendor. Dengan nominal yang sesuai dengan yang ada di perjanjian awal sebelum acara ini berlangsung," sambungnya. 

Karena sudah dilunasi, sesuai kesepakatan mediasi vendor pun telah melakukan mencabut laporan polisi. Dimana sebelumnya sudah dalam tahap somasi. 

"Dan kami pihak vendor dengan adanya penyelesaian pelunasan dari pihak panitia BEM terutama dan beberapa panitia lain yang tergabung dalam pelaksanaan acara Feskala sesuai perjanjian kami telah melakukan pencabutan pelaporan (polisi) yang telah kami tempuh kemarin," ujar akun tersebut.

Dengan tuntasnya masalah utang piutang antara panitia BEM Feskala UM, vendor pun menyampaikan terima kasih. 

"Dan ini mungkin juga bisa menjadi pelajaran untuk pihak” sebelum membuat event” seperti ini ke depannya agar bisa melakukan persiapan yang lebih matang dari segi konsep, sponsor, pendanaan, guestar, dll yang menyangkut kesiapan penuh, dan bagi yang mungkin belum berpengalaman mungkin jangan dulu atau misalkan berani pun harus ada pendampingan dari pihak yang berpengalaman atau bisa sharing dengan vendor yang biasa menangani acara event," ucap pihak vendor. 

Diberitakan sebelumnya, desas-desus adanya masalah di balik konser bertajuk Feskala (Festival Cakrawala) sudah mencuat sejak 28 Januari 2023. 

Acara musik itu sendiri sejatinya sudah dilaksanakan pada 13-14 November 2022 lalu, di Graha Cakrawala. Acara yang diinisiasi oleh Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Malang (PSDM BEM UM) itu berhasil menghadirkan 5 bintang tamu salah satunya band ibukota, HIVI!. 

Seharusnya jika acara musik itu sukses digelar, maka patut diapresiasi. Namun malah banyak masalah yang mencuat usai gelaran itu selesai. 

Salah satu volunteer panitia Feskala BEM UM mengaku trauma menjadi volunteer dalam sebuah kepanitiaan. Menurutnya, persiapan acara sudah tak efektif sejak awal. Mulai dari pemilihan bintang tamu sampai penjualan tiket yang tak sesuai target. 

Volunteer itu juga mengaku kaget acara yang melibatkan 181 panitia dengan rincian 100 panitia relawan dan sisanya merupakan panitia dari BEM UM itu berujung rugi hingga ratusan juta rupiah. Sebelum konser berlangsung, setiap panitia diminta membayar iuran sebesar Rp 100.000 dengan benefit kaos dan lanyard panitia. 

Namun, penjualan tiket beserta nominal iuran awal itu ternyata tak mampu menutupi kekurangan pada vendor. Volunteer bersama para panitia lainnya sempat diminta menjual 20 tiket per panitia pada H-2 acara. Dia mengaku sudah berusaha menawarkan tiket ke teman-temannya. Meski berani menjual dengan harga miring, usaha tersebut pun sama sekali tak membuahkan hasil. 

Baca Juga : Jumat Curhat, Cara Polres Kediri Dengarkan Saran, Kritik, Aduan, dan Masukan Warga

Minggu sore (5/2) melalui forum kepanitiaan, BEM UM memutuskan untuk menambah iuran dengan iuran wajib yang harus dilunasi oleh semua volunteer dan BEM UM dengan rincian yang lumayan besar.  

Berikut ini isi daftar iuran yang diduga harus dibayar oleh volunteer hingga ketua BEM untuk menutupi kerugian acara. 

Volunteer 100 x 750.000 = 75.000.000

bem 65x1.250.000= 81.250.000 

pi 15x1.500.000= 22.500.000 

ketupel= 15.000.000 

mentri psdm= 6.000.000 

ketua bem= 6.000.000 

TOTAL= 205.750.000 

Dari total iuran kepanitiaan Feskala BEM UM itulah diduga akan dipakai untuk melunasi utang-piutang yang belum lunas. Termasuk melunasi hutang kepada vendor hingga anggota BEM yang sebelumnya meminjamkan uang untuk keberlangsungan acara. 


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni