JATIMTIMES - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menegaskan bahwa GOR Ken Arok siap digunakan sebagai venue Proliga 2023. Kejuaraan voli paling bergengsi di tanah air itu akan dimulai pada 9-12 Februari mendatang.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi secara matang dengan pihak PLN selaku panitia penyelenggara terkait kesiapan GOR Ken Arok. Sebagai pemilik aset, Baihaqi mengaku telah menyiapkan seluruh sarana prasarana yang dibutuhkan dalam pertandingan.
Baca Juga : Wali Kota Mojokerto Terkesan saat Hadiri Resepsi Satu Abad NU
“PLN juga melakukan pemeliharaan di beberapa titik di gedung GOR Ken Arok yang kemarin bocor. Kami juga sudah melakukan tinjauan lapangan jelang pelaksanaan Proliga yang akan dimulai 9-12 itu. Secara umum, GOR sudah siap digunakan,” ucap Baihaqi, Selasa (7/2/2023).
“Jadi, terkait kesiapan dan pemeliharaan sudah selesai. Dari sisi kebersihan dan lainnya juga sudah kami siapkan. Kemudian penerangan hingga instalasi air sudah siap. Jadi, GOR siap digunakan,” imbuhnya.
Menurut Baihaqi, GOR Ken Arok merupakan salah satu venue pertandingan beberapa cabang olahraga (cabor). Khusus voli, Baihaqi menegaskan bahwa GOR Ken Arok mampu menampung sekitar 5 ribu penonton.
“Dengan digunakannya GOR Ken Arok sebagai ajang penyelenggaraan olahraga nasional ini,tentu akan membawa nama baik Kota Malang hingga berdampak terhadap pada pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya. “Karena kan tim-tim yang akan bertanding ini luar biasa,” tambahnya.
Dengan adanya Proliga di Kota Malang, Baihaqi mengaku akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik. Apalagi Proliga dapat menimbulkan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kota Malang.
Baca Juga : Bujuk Rayu Panembahan Senopati Taklukkan Retno Dumilah, Purabaya Berganti Nama Jadi Madiun
“Harapannya nanti Kota Malang bisa menjadi tuan rumah yang baik sehingga ke depan bisa ditempati lagi. Soalnya, dampak multiefeknya tentu luar biasa dari sisi ekonomi,” ungkap Baihaqi.
Dengan banyaknya pemain Proliga yang datang ke Malang, otomatis hotel dan pusat perbelanjaan akan ramai dikunjungi. Bukan hanya itu. Destinasi wisata di Kota Malang juga akan semakin dikenal banyak orang.
“Kami juga berkomunikasi dengan tim yang kami kenal untuk tidak langsung ke hotel setelah bertanding. Minimal melewati tempat tempat wisata di Kota Malang. Jadi bisa di-review. Kami juga koordinasi dengan PLN agar tim tim bisa mampir di tempat tempat wisata di Kota Malang,” tandasnya.