free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Tidak Bisa Berenang, Warga Tirtoyudo Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak Saat Mencari Kerang

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Feb - 2023, 02:09

Placeholder
Personel gabungan saat mengevakuasi jenasah korban yang hanyut terseret ombak ketika mencari kerang. (Foto: Camat Tirtoyudo for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Lasianto warga Dusun/Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang ditemukan meninggal setelah sebelumnya dikabarkan hanyut terseret ombak, Selasa (7/2/2023). Pria 42 tahun itu dinyatakan hilang akibat tenggelam saat mencari kerang di Pantai Sipelot, pada Senin (6/2/2023).

"Tadi pagi sekitar pukul 07.15 WIB, korban ditemukan di sekitar lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," kata Camat Tirtoyudo, Joanico Da Costa saat dikonfirmasi Jatim Times, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga : Tabrakan dengan Emak-emak, Pedagang Ayam Keliling di Blitar Kehilangan Nyawa di Jalanan

Diceritakan Joanico, kejadian nahas yang dialami oleh Lasianto ini bermula pada Senin (6/2/2023). Sore itu, sekitar pukul 15.00 WIB korban bersama beberapa temannya mendatangi Pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Tujuannya untuk mencari kerang.

"Informasinya, korban yang ketika itu sedang mencari kerang di pantai, tidak menyadari jika ada ombak besar yang datang. Sehingga tubuh korban terhantam ombak hingga membuatnya terjatuh dan terhempas ke pantai," jelasnya.

Kejadian yang dialami oleh korban tersebut, semakin diperparah lantaran yang bersangkutan tidak bisa berenang. "Korban tidak bisa berenang, akibatnya korban yang saat itu terseret arus tidak bisa melakukan upaya untuk menyelamatkan diri," imbuhnya.

Di saat bersamaan, beberapa teman korban yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berupaya menyelamatkan korban. Namun upaya mereka sia-sia. Korban tidak terselamatkan.

Kejadian itupun akhirnya dikabarkan kepada warga setempat sebelum akhirnya dilaporkan oleh perangkat desa kepada pihak kepolisian. Di sisi lain, jajaran Polsek dan Koramil Tirtoyudo yang mendapat laporan, langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, guna melakukan pencarian terhadap korban.

"Hingga kemarin (Senin 6/2/2023) malam, proses pencarian sempat tidak membuahkan hasil, karena berbagai pertimbangan termasuk kondisi yang sudah malam proses pencarian akhirnya dihentikan," tuturnya.

Baca Juga : Resmi Diumumkan, Jumlah Dapil di Kabupaten Malang untuk Pemilu 2024 Tetap 7

Belakangan diketahui, kondisi gelombang air laut yang tinggi serta terbatasnya penerangan pada malam hari, membuat pencarian korban pada Senin (6/2/2023) dihentikan.

Keesokan harinya, proses pencarian kembali dilanjutkan, Selasa (7/2/2022). Personel gabungan dari jajaran kepolisian, TNI, Muspika Tirtoyudo, BPBD serta relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, dan perangkat desa hingga warga setempat turut dilibatkan dalam proses pencarian.

"Pada pencarian hari kedua itulah, personel gabungan yang melakukan pencarian akhirnya menemukan korban," tukas Camat Tirtoyudo.

Sementara itu, usai ditemukan jenasah korban yang telah dievakuasi oleh petugas gabungan, langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni