JATIMTIMES - Bendera raksasa Nahdlatul Ulama (NU) berkibar gagah di Gunung Panderman, Kota Batu. Pengibaran bendera tersebut memecahkan rekor MURI jelang 1 Abad NU.
Pengibaran bendera raksasa itu dibentangkan oleh tim ekspedisi yang terdiri dari berbagai kalangan, seperti Banser, Banom hingga Nahdliyin.
Baca Juga : Gempa 7,8 SR Guncang Turki dan Suriah, Lebih dari 300 Orang Tewas
Acara yang dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanul Ulum, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu tersebut turut dihadiri oleh tim Muri Indonesia.
Seratus tim pendaki diberangkatkan untuk membawa bendera tersebut ke jalur pendakian Curah Banteng, Gunung Panderman.
Ketua pelaksana Resepsi 1 Abad NU Kota Batu, Fathul Yasin mengatakan, bendera raksasa tersebut akan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia atau Muri karena menjadi bendera organisasi pertama yang dibentangkan dengan panjang 1000 meter dan berat sekitar 200 kg di gunung.
Menariknya, logo Nahdlatul Ulama yang tercetak di bendera tersebut tidak disablon dengan mesin, melainkan dilukis secara manual oleh sejumlah pelukis dari Galeri Raos Kota Batu.
Pria yang akrab disapa Gus Yasin itu sangat mengapresiasi semangat para pegiat seni yang turut terlibat dalam terciptanya bendera raksasa NU. Karena inisiatif mereka sehingga Harlah 1 Abad NU semakin meriah.
“Mereka ikut merasa memiliki NU sehingga ketika kami bilang bendera ini tidak mungkin disablon, karena ukurannya yang besar. Mereka langsung berinisiatif untuk melukisnya dan hanya meminta disediakan kain,” ungkap Gus Yasin.
Baca Juga : Javier Roca Out, Arema FC Tunjuk I Putu Gede jadi Head Coach
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengingatkan kepada para Nahdliyin untuk tidak melupakan makna logo NU yang ada dalam bendera. Gambar dunia dan peta Indonesia menjadi tanda bahwa NU berada di seluruh golongan.
“Ini menjadi penyemangat untuk terus mensyiarkan agama Islam dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya mengibarkan benderanya, tapi juga mengibarkan dakwah NU di seluruh wilayah Indonesia,” kata Aries.
Sebagai informasi, pemberangkatan tim ekspedisi pembentangan bendera ke Gunung Panderman juga disemarakkan oleh hadrah terbang jidor dari Desa Pesanggrahan, kirab panji-panji NU, dan juga pawai seluruh siswa-siswi MI Bustanul Ulum yang masing-masing membawa bendera merah putih dan bendera NU berukuran kecil.
Sementara, tim Muri menyerahkan piagam penghargaan setelah tim ekspedisi turun dari Gunung Panderman.