JATIMTIMES - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dikeroyok emak-emak nasabah Mandiri Taspen di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Sabtu (4/5/2023) pagi. Momen ini terjadi ketika bupati yang akrab dipanggil Mas Dhito itu menghadiri jalan santai dan senam bersama dalam rangka HUT Ke-8 Mandiri Taspen.
Kegiatan diawali doa, dilanjutkan dengan sambutan Komisaris Independen Mandiri Taspen Zudan Arif Fakrulloh dan diteruskan dengan sambutan Bupati Kediri Mas Dhito yang dilanjutkan dengan acara seremonial lainnya.
Baca Juga : Hibahkan Tanah ke Madrasah, Pemkab Malang Berharap Ada Optimalisasi BMD
Agenda sedikit riuh manakala jalan santai yang diikuti oleh ratusan nasabah Mandiri Taspen akan diberangkatkan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu.
Usai diberangkatkan, tiba-tiba peserta yang mayoritas ibu-ibu itu berjubel mengeroyok Mas Dhito untuk minta foto bersama. “Woalah, bupatine ternyata guanteng,” teriak salah satu ibu-ibu.
Seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya, bupati muda itu selalu diajak foto bareng oleh warganya. Terutama ibu-ibu. Namun lagi-lagi Mas Dhito selalu menerima ajakan itu dengan senang hati.
Saat dikeroyok dimintai swafoto di acara yang digelar pada Sabtu (4/2/2023) pagi tersebut, Mas Dhito terlihat mengeluarkan bulir keringat sebiji jagung namun tetap diiringi senyum kepada warganya. “Sabar ya Buk, gantosan(gantian)” kata Mas Dhito membujuk.
Dikatakan Mas Dhito, tidak banyak disadari bahwa selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga harus dijaga. Dan pihaknya mengapresiasi akan adanya gerakan jalan sehat serta senam bersama tersebut.
“Karena mental illness ini juga banyak masuk ke kehidupan masyarakat sekarang,” katanya.
Dalam kesempatan ini Mas Dhito mengucapkan selamat ulang tahun kepada perusahan yang menyasar pensiunan dan ASN itu. Mas Dhito mendoakan semoga Mandiri Taspen terus memberikan kontribusi yang besar kepada masyarakat.
Baca Juga : Semarak 1 Abad NU, PCNU Kota Batu Akan Bentangkan Bendera NU Terbesar
Sementara, Zudan Arif menyebutkan Mandiri Taspen mempunyai satu kiat untuk membuat ASN dan pensiunan tetap sehat, aktif, dan sejahtera dengan semua programnya.
Zudan menambahkan program-program tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia. “Jadi Bank Mandiri Taspen tumbuh, Indonesia juga tumbuh,” katanya.
Pria yang juga menjabat sebagai dirjen dukcapil Kemendagri itu juga menyiapkan gerai pengurusan administrasi kependudukan (adminduk) di acara tersebut. Zudan menilai, pelayanan adminduk di Kabupaten Kediri telah berkembang pesat dengan penempatan Sahaja Lekat (Sehari Jadi Lebih Dekat) di kecamatan-kecamatan.
“Mas Dhito itu menyiapkan alat di kecamatan, sehingga masyarakat di Kediri tidak kekurangan blangko E-KTP (KTP elektronik),” pungkasnya.