JATIMTIMES - Merujuk pada website resmi lembaga pemeringkatan 4 International College and Universities (4ICU) UniRank pada Januari 2023, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya berada di peringkat ke-36 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia.
Peringkat ini juga menempatkan UINSA Surabaya pada urutan ketiga dari 5 besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia.
Baca Juga : 713 Mahasiswa KSM Unisma Dilepas Wakil Bupati Malang
Sebagai informasi, pemeringkatan UniRank dilakukan dengan beberapa kriteria penilaian, antara lain, perguruan tinggi telah diakui dan mendapat lisensi atau akreditasi dari lembaga yang memiliki kewenangan di Indonesia. Kemudian, perguruan tinggi menawarkan setidaknya gelar sarjana empat tahun (gelar sarjana) atau gelar pascasarjana (gelar master atau doktor). Dan juga perguruan tinggi menggelar kuliah terutama dalam format pendidikan tradisional, tatap muka, maupun jarak jauh atau online.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UINSA Prof Dr H Ali Mudlofir MAg mengimbau kepada siswa/siswi menengah atas sederajat yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi agar menjadikan PTKIN ini sebagai rujukan. Terutama UINSA Surabaya, yang telah membuktikan diri sebagai salah satu PTKIN terbaik yang ada di Indonesia.
“Capaian UIN Sunan Ampel Surabaya dalam pemeringkatan UniRank tentu hanya satu dari banyak pencapaian lainnya. Dalam bidang akademik UIN Sunan Ampel Surabaya menyediakan fasilitas infrastruktur yang luar biasa, sistem pembelajaran yang keren, serta tenaga pengajar yang qualified di bidangnya, dengan kredibilitas yang tinggi,” ujar Prof. Ali.
Terkait penerimaan mahasiswa baru, khususnya pada Prodi Keagamaan UINSA Surabaya menetapkan kuota sebanyak 3.000 orang untuk 25 prodi keagamaan. Kuota bagi mahasiswa baru strata-1 (S1) tahun akademik 2023/2024 ini terbagi menjadi tiga skema seleksi penerimaan yaitu Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN), ujian masuk (UM-PTKIN), dan mandiri.
SPAN-PTKIN adalah seleksi nasional calon mahasiswa baru PTKIN berdasarkan prestasi akademik. Peserta SPAN PTKIN adalah siswa sekolah/madrasah/pontren yang akan lulus pada tahun 2023.
Baca Juga : Dampingi Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji di Singosari, Polres Malang Libatkan Tim Trauma Healing
Tahapan SPAN diawali dengan pendaftaran sekolah/madrasah/pondok pesantren pada tanggal 17 Januari-13 Februari 2023, dan dilanjutkan dengan pendaftaran siswa pada tanggal 16 Februari-4 Maret 2023.
Adapun hasil seleksi akan diumumkan pada 3 April 2023. Seluruh proses pendaftaran dan pengumuman dilakukan secara online.
Sedangkan UM-PTKIN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTKIN melalui tes yang dilaksanakan di PTKIN yang dipilih. Peserta UMPTKIN adalah siswa lulusan tahun 2021, 2022, dan 2023, dan untuk pendaftaran UMPTKIN dikenakan biaya.