JATIMTIMES - Keberadaan kandang domba edukasi Desa Bumirejo Kecamatan Dampit mendapat apresiasi dari Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto. Hal tersebut disampaikan saat mengunjungi kandang edukasi tersebut pada Minggu (29/1/2023).
Jika pada umumnya sebuah kandang ternak identik dengan bau yang berasal dari kotorannya, berbeda dengan kandang domba edukasi di Dampit ini. Bahkan nyaris tidak ditemui bau khas ternak domba yang biasa ditemui. Didik tak menjelaskan, secara rinci. Namun menurutnya, itu karena ada sentuhan teknologi di dalamnya.
Baca Juga : Kandang Singa Arema Digeruduk Massa, Kaca Store Pecah dan Dipenuhi Tulisan 'Boikot Arema'
“Ada teknologi yang diterapkan di kandang edukasi ini. Tentunya ini merupakan edukasi bagi kita, bahkan Kepala Desa Bumirejo sudah mengembangkan dan mulai mengarahkan warga masyarakatnya untuk memanfaatkan kotoran hewan ini menjadi pupuk organik,” ujar Didik.
Didik menilai, pemanfaatan kotoran ternak yang diolah menjadi pupuk organik itu adalah hal yang baik. Sebab dinilai bisa mendatangkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
"Secara lambat laun edukasi yang sudah dilakukan di Desa Bumirejo ini akan mengurangi penggunaan pupuk anorganik (kimia)," imbuh Didik.
Nantinya, penggunaan pupuk organik diharapkan bisa berangsur menjadi sebuah kebiasaan bagi masyarakat. Sehingga ketergantungan akan penggunaan pupuk kimia lambat laun bisa berkurang.
“Hasilnya menjadikan tumbuh-tumbuhan yang sehat dan kita yang mengkonsumsinya pun juga sehat. Dimana hal ini merupakan dambaan kita semuanya,” terang Didik.
Baca Juga : Tak Mau Bayar, Kurir Ekspedisi COD Ditusuk Pembeli
Untuk itu, dirinya berharap agar edukasi yang sudah dilakukan di Desa Bumirejo tersebut bisa diikuti oleh warga masyarakat yang lain. Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang juga siap untuk memberikan dukungan.
Salah satunya terkait pemanfaatan bulu domba merino yang ada di kandang edukasi tersebut. Menurutnya, Pemkab Malang punya tugas salah satunya untuk membuka peluang kerja sama dengan perguruan tinggi (PT) terkait pemanfaatan bulu domba merino.
“Tugas Pemerintah Kabupaten Malang selanjutnya adalah, di saat ini nanti bentuk kandang-kandang komunal dengan model domba merino dapat memberikan jalan untuk bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam pemanfaatan bulu domba ini. Kalau di luar negeri bisa dan punya teknologi kenapa kita tidak bisa memanfaatkannya,” pungkas Didik.