free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Karena Hal Sepele, Ahli Ibadah Ini Terhalang Masuk Surga

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

28 - Jan - 2023, 17:52

Placeholder
Ilustrasi surga (pixabay)

JATIMTIMES - Ada seorang pemuda yang bertobat dan kemudian menjadi ahli ibadah, namun terhalang masuk surga karena hal sepele.

Sebelumnya, pemuda tersebut telah bertobat dan menjadi ahli ibadah. Dia selalu menyembah Allah SWT. 

Baca Juga : Seorang Pria Lepas Tembakan di Sinagoga Yerussalem, 7 Orang Tewas 

Selama itu pemuda tersebut selalu taat beribadah, selalu berpuasa, tidak tidur, tidak berteduh dengan keteduhan apa pun, dan tidak makan lemak.

Dan satu ketika, pemuda tersebut meninggal. Saudaranya kemudian bermimpi tentang pemuda tersebut. Dalam mimpi yang dialami saudaranya itu, mereka bertanya tentang apa yang dilakukan Allah SWT kepadanya.

Pemuda yang ahli ibadah itu kemudian menjawab,"
"Hisablah hamba! Kemudian Allah mengampuni semua dosaku, kecuali satu dosa, yaitu aku telah mengambil lidi yang kugunakan untuk menusuk gigiku tanpa seizin pemiliknya. Karena itu, di sini aku tertahan dari surga karenanya hingga sekarang ini."

Bukan hanya itu. Seorang juru timbang juga mengalami hal yang sama. Tokoh sufi Al Harits Al Muhasibi menjelaskan, seorang juru timbang telah bertobat dari kucurangannya. Ia kemudian menjadi orang yang begitu taat dan menjadi ahli ibadah. 

Dan juru timbang itu pun meninggal dunia. Lantas ia dalam mimpinya bertemu dengan sahabatnya. Mereka bertanya kepada juru timbang itu. "Apa yang diperbuat oleh Tuhanmu, hai Fulan?"

Juru timbang itu menjawab, “Aku menghitung lima belas qafis (sejenis takaran) dari bermacam-macam biji-bijian.”

Para sahabatnya bertanya, "Mengapa demikian?"

Baca Juga : Waspada, Penipuan Berkedok Tukang Foto yang Menyasar Jemaah Umrah Indonesia

Juru timbang itu kembali menjawab, "Aku tidak memedulikan takaran yang kurang karena bercampur debu. Tanah yang menggumpal di dasar takaran itu mengurangi setiap takaran sebanyak tanah yang menempel itu. Itu membuatku disiksa di kubur hingga suaraku terdengar oleh orang lain. Lalu aku ditolong oleh sebagian yang saleh."

 


Topik

Agama



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy