JATIMTIMES - Sebanyak 50 ribu warga NU Kabupaten Malang diperkirakan bakal hadir dalam puncak peringatan Satu Abad NU yang rencananya digelar di Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa 7 Februari 2023 mendatang.
Terkait hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang KH Hamim Kholili mengatakan, pihaknya menyediakan kendaraan untuk warga NU Kabupaten Malang yang hendak menghadiri acara tersebut. Kendaraan disediakan untuk setiap MWC (majelis wali cabang).
Baca Juga : Diduga Ajarkan Paham Wahabi, Masjid Usman Bin Affan Pamekasan Didatangi Ribuan Warga
"Setiap MWC NU di Kabupaten Malang kami bantu dengan satu bus untuk membawa jamaah NU. Ada 33 MWC. Artinya setiap MWC kami sediakan bus nanti," ujar pria yang akrab disapa Gus Hamim ini.
Selain kendaraan bus, warga NU Kabupaten Malang yang siap berangkat ke Sidoarjo juga mengendarai elf, mobil pribadi, dan kendaraan roda dua. Ada 390 ranting NU se-Kabupaten Malang. Hal itu itu ditambah 14 badan otonom (banom) NU, 18 lembaga NU dan pengurus NU Kabupaten Malang.
"Target kami 50 ribu warga NU Kabupaten Malang akan mengikuti peringatan Satu Abad NU. Sudah kami koordinasikan di masing masing MWC dan ranting. Teknisnya nanti mereka akan berkumpul lebih dulu di zona 2 C kawasan Stadion Delta Sidoarjo. Zona 2 C ini khusus warga NU dari Malang Raya," terang Gus Hamim.
Pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Ulum II Putukrejo Gondanglegi ini berharap 50 ribu warga NU Kabupaten Malang bisa bersama-sama turut serta meramaikan puncak Satu Abad NU yang jatuh pada kalender Islam 16 Rajab atau 7 Februari 2023.
"Kemarin hari Minggu kami sudah menggelar apel Merah Putih 10 ribu Ansor dan Banser. Kami optimistis di Gelora Delta Sidoarjo nanti 50 ribu warga NU Kabupaten Malang akan hadir," ucapnya.
Baca Juga : Ajak Masyarakat Meriahkan Satu Abad NU, Bupati Sanusi: Kita Contoh Bung Karno
Selain itu, sebagai harapan agar acara berjalan aman dan lancar, Gus Hamim juga meminta seluruh warga NU Kabupaten Malang menggelar istighotsah serentak selama 9 hari. Yakni mulai 30 Januari hingga 7 Februari 2023 mendatang.
"Serentak dan bersama sama kita perbanyak bacaan zikir, salawat dan memohon keselamatan, keberkahan dan kemaslahatan kepada Allah SWT bagi NU dan bangsa Indonesia. Akan kami awali pada 30 Januari 2023 mendatang," pungkas Gus Hamim.
