JATIMTIMES - Salah satu unit Indie Pop asal Malang yakni Angkasara baru saja meluncurkan sebuah Extended Play (EP) Album bertajuk "Positive Thought Before Bed" dengan komposisi lima lagu andalan.
Memanfaatkan momentum pasca Pandemi Covid-19 di tahun 2022, unit Indie Pop yang digawangi Yuli Imam Utomo (vocal, guitar), Agnesia Puji Kharisma Putri (vocal), M. Isra Ardhiansyah (drum), dan Pramatatya Marta Mahendra (guitar) ini sibuk meramu komposisi balas dendam.
Baca Juga : Kumpulkan Staf Perencana Perangkat Daerah, Sutiaji Minta Diposisikan Bukan Wali Kota Malang
Alhasil, melalui proses dan pikiran yang bergejolak, empat personel Angkasara berhasil meluncurkan lima lagu yang dikemas dalam EP Album bertajuk "Positive Thought Before Bed". Di mana sebelumnya di pengujung 2021, Angkasara telah merilis sebuah single bertajuk "Berganti Warna".
"Angkasara berkutat di dapur rekaman dan menghasilkan empat single selanjutnya yang dihadirkan pada EP terbaru ini," ujar Yuli kepada JatimTIMES.com, Rabu (25/1/2023).
Sebanyak lima lagu yang ada pada EP Album "Positive Thought Before Bed", di antaranya berjudul Berganti Warna, Maafkan Aku, Be Your Girlfriend, In My Bed, dan To Your Arms.
Kelima lagu tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan mulai dari musikalitas, aransemen, lirik, hingga vocal yang didominasi oleh Agnes jika dibandingkan dengan album pertama Angkasara yang telah dirilisnya empat tahun yang lalu.
Menariknya lagi, di EP Album "Positive Thought Before Bed" ini Angkasara berusaha menyajikan konsep musik yang lebih menyegarkan dan ramah di telinga para pendengar. Di mana masing-masing lagu memiliki sentuhan musik yang berbeda antar satu sama lain.
Dalam lima lagu pada EP Album "Positive Thought Before Bed" ini, Angkasara memberikan sentuhan dream pop, bedroom pop, alternative pop, hingga city pop. Dengan keragaman yang disajikan, para personel Angkasara berharap tidak terpaku pada satu warna musik pop saja.
Lebih lanjut, Yuli menjelaskan bahwa dalam EP Album "Positive Thought Before Bed" ini, Angkasara menceritakan tentang sosok orang yang berubah; penyesalan akan melepaskan seseorang; harapan dan impian menjadi seorang kekasih; bayang-bayang dunia luar di balik jendela kamar; hingga kembali ke dalam pelukan.
"Dengan mengusung tema yang kebanyakan adalah percintaan dan perihal perasaan, bahwa manusia dalam hidupnya pasti melewati fase percintaan yang entah itu indah atau menyakitkan, dan dengan mencurahkan kisah tersebut ke dalam sebuah karya musik adalah hal yang umum dan tak perlu dipungkiri lagi," jelas Yuli.
Baca Juga : Heru Budi Dapat Pujian dari Jokowi karena Sudet Sungai Ciliwung
Untuk tajuk "Positive Thought Before Bed" dalam EP Album ini merupakan sebuah sarkas terhadap pola pemikiran muda-mudi yang terbiasa berpikiran secara berlebihan atau overthingking sesaat sebelum tidur.
"Membayangkan dan memikirkan hal-hal yang sejatinya belum terjadi atau bahkan tidak terjadi sama sekali, maka 'Positive Thought Before Bed' hadir akan hal-hal tersebut," kata Yuli.
Sebagai informasi, lima lagu Angkasara dalam EP Album bertajuk "Positive Thought Before Bed" ini diproduksi dan direkam oleh Creatorikos Record. Lalu Eka Catra bertugas untuk meramu kelima lagu dalam proses mixing dan mastering.
Akhir pekan lalu tepatnya di hari Sabtu (21/1/2023), Angkasara juga menggelar mini showcase EP Album bertajuk "Positive Thought Before Bed" di salah satu Cafe di Kota Malang. Setelah melalui proses panjang itu semua, lima lagu Angkasara sudah bisa didengarkan di berbagai platform music digital.