JATIMTIMES - Wali Kota Malang Sutiaji berdiskusi dengan seluruh staf perencanaan dari masing-masing perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Diskusi berlangsung santai dan lesehan di Malang Creative Center (MCC), Selasa 24 Januari 2023.
Diskusi bersama staf perencanaan ini bertajuk Zero Zone Malang Future bersama Wali Kota Malang Sutiaji.
Baca Juga : 1.032 Petugas PPS Dilantik,Bupati Kediri Minta PPS Berani Tolak Suap dan Lawan Intimidasi
Dalam diskusi, masing-masing staf dapat menyampaikan keluhan atau permasalahan di tingkat bawah kepada Wali Kota Malang Sutiaji secara langsung tanpa ada batasan jabatan. Maka dari itu diambillah konsep zero zone dan para staf dapat memanggil Wali Kota Sutiaji tanpa embel-embel jabatan, namun hanya dengan panggilan Sam Sutiaji.
"Zero zone itu nggak ada zona. Jadi, para staf manggilnya itu Sam Sutiaji gitu ya. Justru saya ingin membangun komunikasi yang intens dengan teman-teman, dengan perencana, curhatan apa yang mau disampaikan," ungkap Sutiaji.
Terlebih lagi, diskusi berlangsung lebih santai dengan konsep lesehan yang digagas Sutiaji. Hal itu semakin membuat komunikasi Sutiaji dengan para staf perencana di masing-masing perangkat daerah lebih intens lagi.
"Alas duduknya saja saya suruh bawa sendiri-sendiri. Saya juga bawa alas. Ini menyambung bahwa kita harus komunikasi dua arah, tidak ada monolog. Terjadi dialogis," terang alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini.
Dengan mengumpulkan para staf perencanaan dari masing-masing perangkat daerah, Sutiaji akan mengetahui permasalahan dari tingkat bawah. Harapannya, adanya diskusi yang berjalan dengan santai ini dapat mewujudkan perencanaan dengan realita dan keinginan dengan realita tanpa terdapat jarak yang tebal atau jauh.
"Sehingga capaiannya terpenuhi dengan baik, by need sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Harapannya memang gitu," tutur Sutiaji.
Lebih lanjut, Sutiaji juga menjelaskan alasan dipilihnya lobi MCC untuk pertemuan Zero Zone Malang Future untuk yang pertama ini. Menurut dia, acara jika digelar di luar gedung atau tempat terbuka belum memungkinkan.
Baca Juga : Ujian Perangkat Desa Punjul Diikuti Dua Peserta, Inilah Kaur Perencanaan Terpilih
"Kenapa di sini. Ya karena kalau di tempat terbuka, khawatir karena sore (kemarin) kan hujan. Mesti basah. Makanya saya geser sini. Tapi ke depan banyak di tempat-tempat terbuka," ujar Sutiaji.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai kegiatan yang kerap mengumpulkan permasalahan-permasalahan, baik dari staf di lingkungan Pemkot Malang maupun masyarakat umum, Sutiaji mengaku hal itu memang tugas dirinya sebagai kepala daerah.
"Iya harus itu, Mas. Ya memang harus. Kemarin kan saya harus langsung turun ke bawah," tandas Sutiaji.
Sebagai informasi, kegiatan Zero Zone Malang Future yang juga diisi dengan sarapan nasi bungkus bersama secara lesehan ini juga dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi, Kepala Bappeda Kota Malang Dwi Rahayu, Kepala BKAD Kota Malang Subkhan, dan Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi.
