Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Tanda-Tanda Kelelahan Secara Mental,

Penulis : Ervinda Zahra - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Jan - 2023, 14:58

Placeholder
Ilustrasi Kelelahan Mental

JATIMTIMES- Hidup tidak melulu berjalan mulus sesuai yang diharapkan. Ada masa ketika stuck di satu titik, harus menghadapi jalan berliku dan rentetan kegagalan.

Namun terkadang walaupun sudah istirahat secara fisik tetap saja masih terasa lelah sepanjang hari. Sehingga mengakibatkan hilang konsentrasi dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Hal tersebut bisa jadi indikasi bahwa tubuh sedang kelelahan mental. 

Baca Juga : RSI Unisma Layani Vaksin Meningitis, Tarif Terjangkau Layanan Prima

Kelelahan mental merupakan keadaan psikologis yang disebabkan oleh aktivitas kognitif yang berkepanjangan dan dicirikan dengan perasaan subjektif, seperti ‘kelelahan’ dan ‘kekurangan energi’. 

Kelelahan mental yang dialami seseorang mungkin terjadi setelah melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak energi atau ketika merasa sangat stres dalam jangka waktu yang lama. 

Dalam konteks konstruksi sosial, perempuan yang mengalami beban ganda juga berpotensi mengalami kelelahan mental. Beban ganda dimaksud ialah, akibat peran gender yang tradisional, perempuan yang bekerja di luar rumah tetap dibebani menyelesaikan semua pekerjaan domestik. 

Akibatnya ia mengalami kekurangan waktu untuk beristirahat. Padahal bila antar pasangan saling berbagi peran dan saling support tentu akan sangat membantu mengurangi beban pekerjaan, terciptanya waktu istirahat yang lebih baik, dan hal tersebut tentu baik bagi kesehatan mental semua anggota keluarga.

Menjaga kesehatan mental merupakan suatu hal yang sangat penting. Namun, masih banyak orang yang mengabaikan rasa ‘lelah’ mereka karena mereka tidak tahu cara untuk mengatasinya. 

Kelelahan mental apabila tidak diatasi akan berdampak pada fisik seperti sakit kepala, sakit perut, pegal-pegal hingga naik atau turunnya berat badan dan emosional seperti depresi, cemas, menurunnya motivasi, apatis sampai penurunan produktivitas. 

Kelelahan mental dapat terjadi pada siapa saja. Apabila tidak diatasi sebaik mungkin dapat mengganggu banyak hal, baik urusan pribadi maupun pekerjaan. 

Berikut beberapa hal yang menjadi tanda-tanda bahwa tubuh dan pikiran sedang lelah secara mental:

Kelelahan fisik yang berkepanjangan

Kamu merasa tubuh kamu terus merasa lelah dan memilih untuk tidak melakukan apapun.

Emosi yang tidak stabil

Kamu menjadi lebih sensitif bahkan lebih cepat marah dengan orang lain dengan alasan yang tidak masuk akal. Bahkan kamu juga mungkin mengalami mood swing yang drastis.

Tidak ingin berinteraksi dengan orang lain

Kelelahan secara mental dapat membuatmu malas berinteraksi dengan orang lain. Kamu merasa ingin menyendiri dan menghindar dari orang-orang sekitar.

Menangis tanpa alasan

Ketika sedang lelah secara mental, seringkali kamu merasa dalam situasi yang paling buruk dalam hidup sehingga membuat kamu lebih sensitif dengan hal-hal kecil. Hal ini seringkali membuat kita kehilangan kekuatan untuk menghadapi masalah tersebut dan salah satu mekanisme yang digunakan dapat melawannya adalah dengan menangis, bahkan seringkali secara tiba-tiba dan tanpa disadari.

Motivasi berkurang secara drastis

Kamu kehilangan motivasi sehingga tidak dapat fokus dan menyelesaikan pekerjaan. 

Setelah mengenal tanda-tanda kelelahan mental, beberapa cara berikut ini dapat membantu kamu meredakan gejala kelelahan mental, di antaranya:

Istirahat

Baca Juga : Booster Lagi, Masyarakat di Atas 18 Tahun Sudah Bisa Vaksin Penguat Kedua Sesuai Rekomendasi Ini

Istirahat singkat atau panjang, waktu istirahat merupakan salah satu cara yang dapat membantu meredakan gejala kelelahan mental. Mulai dari yang sederhana seperti istirahat makan siang secara teratur, menyisihkan 15 menit istirahat dari pekerjaan hanya sekedar untuk berjalan-jalan atau menghirup udara segar. 

Kemudian, sisakan waktu luang di akhir pekan. Lakukan kegiatan yang kamu sukai. Waktu luang dapat memberi ketenangan.

Olahraga

Walaupun rasanya tidak mudah untuk menemukan motivasi untuk berolahraga di hari yang buruk, tetapi olahraga terbukti memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan mental. Olahraga yang dilakukan tidak perlu olahraga berintensitas tinggi, cukup melakukan olahraga ringan seperti berlari kecil atau jalan cepat.

Relaksasi 

Melakukan relaksasi secara alamiah dapat menurunkan stres dan kecemasan. Sebuah studi mengatakan bahwa mediasi dapat menurunkan kadar kortisol dalam darah, yang dapat menurunkan risiko penyakit terkait dengan stres.

Tidur cukup dan tepat waktu

Usahakan untuk mendapatkan waktu tidur selama delapan jam. Hindari menghabiskan waktu terlalu banyak di tempat tidur agar dapat tidur tepat waktu dengan kualitas tidur yang baik. Buatlah rutinitas waktu tidur, seperti membuat jam waktu tidur dan membaca ringan selama beberapa menit sebelum tidur.

Perawatan medis

Jangan lupakan bahwa meminta bantuan kepada professional merupakan hal yang penting. Ahli kesehatan mental dapat memberikan kamu perawatan, terapi maupun obat yang tepat untuk membantu kamu mengatasi dan melewati masa sulit. 

Selain beberapa cara di atas, perempuan dengan beban ganda dapat melakukan hal-hal berikut untuk meredakan gejala kelelahan mental:

Komunikasikan dengan pasangan apa yang kamu rasakan

Komunikasi merupakan hal yang penting. Apabila ada hal-hal yang dirasa mengganjal, ceritakanlah kepada pasanganmu agar mereka pun mengerti kondisimu dan dapat memahamimu.

Berbagi peran domestik dengan pasangan 

Pekerjaan domestik bisa dilakukan oleh siapa saja, terlepas itu perempuan maupun laki-laki. Belajar membagi pekerjaan domestik dengan pasangan akan meringankan pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan dengan beban ganda. 


Topik

Kesehatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ervinda Zahra

Editor

Nurlayla Ratri