free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Dulu Perkampungan, Kini Rowo Jombor Jadi Wisata Menarik

Penulis : Ervinda Zahra - Editor : Dede Nana

23 - Jan - 2023, 14:53

Placeholder
Perahu Tradisional Wisata Rowo Jombor

JATIMTIMES - Rowo Jombor merupakan sebuah tempat wisata yang berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. Di sana, terdapat banyak warung makan apung yang menjajakan kuliner pada wisatawan sembari menikmati keindahan rawa.

Dari warung apung itu, wisatawan dapat melihat hamparan rawa dengan latar belakang perbukitan kapur yang memanjang. Letak rawa itu juga strategis karena berada di kawasan wisata antara Kota Jogja dan Solo. Kawasan itu juga tak jauh dari obyek-obyek wisata lain seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko.

Baca Juga : Area Stadion Kanjuruhan Berangsur Kembali Jadi Alternatif Tempat Hiburan Masyarakat

Keberadaan Rowo Jombor tak bisa dilepaskan dari sosok Nyi Rakit. Siswanto, salah satu tokoh masyarakat di Bayat mengatakan, kalau Nyi Rakit merupakan sebutan getek yang biasa digunakan warga mencari ikan di rawa itu. Namun ternyata, di zaman dulu nama Nyi Rakit mengacu pada istri Ki Ageng Pandanaran.

“Saya dapat informasi saat penelusuran arsip sejarah kalau Nyi Rakit adalah salah satu istri Ki Ageng Pandanaran. Konon dimakamkan di Paseban, Bayat, Klaten. Tapi tolong informasi ini dicek lagi ke juru kunci, karena ini sifatnya masih testimoni atau dari mulut ke mulut. Kami juga masih terus mengumpulkan datanya,” kata Sukmawati seorang ASN Fungsional Arsiparis Klaten

Rowo Jombor memiliki luas sekitar 198 hektare (ha). Untuk mengelilinginya, wisatawan bisa memanfaatkan perahu wisata yang disewakan oleh pengelola Rowo Jombor. Untuk menyewanya, per orang dikenakan biaya Rp 10.000.

Namun, harga tersebut hanya diperuntukkan bagi wisatawan yang ingin menyewa perahu bersama sembilan orang lainnya. Waktu yang tepat untuk menaiki perahu wisata adalah pagi atau sore hari, dan saat cuaca sedang cerah. Hal ini agar pengunjung tidak berwisata di tengah terik matahari.

Selain itu, pemandangan sekitar yang dibaluri cahaya matahari pagi atau sore membuatnya menjadi obyek foto yang menarik. Saat menaiki perahu, jangan lupa untuk berhati-hati dan tidak membuang sampah sembarangan. Jika beruntung, mungkin kamu bisa melihat Gunung Merapi.

Baca Juga : Menelisik Situs Setono Gedong di Kota Kediri, Ada Makam Pangeran Mekah hingga Raja Mataram Amangkurat III

Jika ingin berkunjung ke Rowo Jombor, harga tiketnya adalah Rp 5.000 per orang. Rute paling mudah untuk pergi ke sana adalah dengan memulainya dari Alun-alun Klaten. Jarak tempuh dari Alun-alun Klaten menuju Bukit Sidoguro adalah 7,7 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 17 menit menggunakan mobil.

Dari alun-alun, wisatawan hanya perlu melewati Stasiun Klaten dan perumahan Taman Anggrek Buntalan. Lalu kamu bisa berjalan lurus mengikuti jalur utama hingga melewati SD Negeri 1 Jimbung.

Selanjutnya, tidak jauh dari sekolah ada perempatan setelah bengkel. Kamu bisa belok ke arah kanan melewati Pasar Jimbung, Alun-alun Desa Jimbung, dan Bukit Sidoguro hingga akhirnya tiba di Rowo Jombor. 


Topik

Wisata



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ervinda Zahra

Editor

Dede Nana