JATIMTIMES – Dalam menggelar kejuaraan kabupaten (Kejurkab) Petanque Banyuwangi jajaran pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) sengaja mencari momen liburan mahasiswa. Hal ini agar atlet Banyuwangi yang studi di Surabaya, Malang, Jember dan beberapa kota lain bisa tampil. Selain untuk persiapan Porprov Jatim juga dimaksudkan untuk regenerasi atlet supaya bisa berjalan.
Ungkapan tersebut disampaikan Ketua FOPI Kabupaten Banyuwangi I Wayah Dauh di sela Kejurkab Petanque Banyuwangi 2023 yang digelar di lapangan Petanque lingkungan Watubuncul, Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri pada Sabtu-Minggu (21-22/1/2023). Menurut dia, tiga puluh atlet dari empat klub mengikuti (Kejurkab) Petanque Banyuwangi 2023 yang diadakan oleh FOPI pada awal tahun ini.
Baca Juga : Korban Pemerkosaan di Kalipare, Polres Malang: Diperkosa Lebih dari Sekali
Ketua FOPI Kabupaten Banyuwangi menuturkan, nomor yang dipertandingkan dalam kejurkab Petanque tahun ini adalah double man, double woman dan single open.
”Sebenarnya kalau mengacu sesuai tolak ukur kejuaraan tingkat provinsi ada 14 nomor. Tetapi kami memilih nomor-nomor yang memungkinkan atlet Banyuwangi mampu bersaing dan mendapatkan medali,” jelasnya.
Wayan mencontohkan dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang lalu Banyuwangi fokus pada nomor triple one man and two woman dan mampu mendapatkan juara.
Sementara untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur (Jatim) mendatang Banyuwangi akan fokus pada nomor single man, single woman dan triple one woman and two men dan double men yang dinilai cukup besar peluang bagi Banyuwangi untuk mendapatkan juara.
Ayah satu anak itu menambahkan untuk nomor shooting pesaing berat atlet Banyuwangi dalam kejuaraan Petanque di tingkat Jatim antara lain Sidoarjo, Lamongan dan Gresik yang dikenal memiliki atlet bagus.
Baca Juga : Tak Ikuti Jejak Orang Tua, Ganis Rumpoko Pilih Tekuni Bidang Olahraga
Sementara empat klub yang tampil dalam Kejurkab Petanque Banyuwangi 2023 berasal dari SMA Negeri 1 Glagah, SMK Negeri 1 Glagah, SMP Negeri 1 Giri dan SD Negeri 1 Mojopanggung.
”Tetapi ada tambahan atlet dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI),” imbuh Wayan.
Dia menambahkan setelah pelaksanaan Kejurkab Petanque, FOPI Kabupaten Banyuwangi akan menggelar latihan jangka panjang untuk menyongsong Porprov VIII Jatim dengan mengadakan latih tanding dengan Kabupaten Jember dan Lumajang.