free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Mengenal Sosok Bocah Juara Dunia Matematika yang berasal dari NTT, Nono

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

21 - Jan - 2023, 13:57

Placeholder
Nono saat mengikuti lomba Matematika Internasional Abacus World Competition tingkat dunia. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau yang lebih akrab disapa Nono adalah salah satu bocah yang baru saja mengharumkan nama Indonesia setelah dirinya menyabet kejuaraan lomba Matematika Internasional Abacus World Competition tingkat dunia.

Nono berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi itu. Dirinya berhasil menyingkirkan 7.000 peserta lainnya dalam kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia dan ini adalah prestasi anak negeri yang patut diacungi jempol.

Baca Juga : Yuk Kenali Fitur Keselamatan di Motor Honda Agar Tetap #Cari_Aman Saat Berkendara

Nono sendiri lahir di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, pada 2 April 2015. Ayah Nono bernama Raflim Meo Tnunai dan ibunya bernama Nuryati Seran.

Dulunya, Ayah Nono bekerja sebagai seorang kuli bangunan, namun sekarang beliau bekerja serabutan.

Sementara ibunya bekerja sebagai seorang guru yang berstatus sebagai guru kontrak. 

Menurut sang ibunda, Nono adalah anak yang super aktif. Meski Nono suka bermain, tapi menurut Nuryati, Nono tidak pernah meninggalkan kewajibannya untuk belajar.

"Dia sejak kecil itu sangat aktif, suka lari sana-sini, bermain dengan teman-teman," ungkap Nuryati, kepada detik.com (20/1/2023).

Lebih lanjut, Nuryati mengungkap bahwa Nono memiliki pertumbuhan yang cukup baik sejak kecil. Di mana, Nono sudah bisa berbicara lancar saat usia satu tahun.

Baca Juga : 23 Januari 2023 Libur, Pendaftaran Calon Ketua KONI Kota Malang Tetap Buka

Bahkan, Nono sudah bisa membaca di saat dirinya masih duduk di bangku Paud dan masih berumur 5 tahun. Tak hanya itu saja, di usia Nono itu, ia sudah melakukan les bahasa Inggris setiap pekannya.

"Dia ini baru usia satu tahun sudah aktif berbicara. Saat masuk Paud dia sangat pintar. Bahkan, minta untuk ikut kursus bahasa Inggris," cerita Nuryati.

Nuryati lalu mengungkap bahwa dirinya dan suami sebenarnya tidak bisa memberikan pendidikan yang lebih untuk Nono. 

"Rasa ingin tahu Nono sangat tinggi. Jadi, dia paksa kami harus ikut kursus. Beli buku bacaan. Terpaksa kami turuti saja kemauannya biar semangat belajar tidak redup," pungkas Nuryati.


Topik

Serba Serbi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya