JATIMTIMES - Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar untuk memprioritaskan pembangunan di wilayah Blitar selatan bakal diawasi dan dikawal oleh masyarakat. Terkini dilaporkan Pemkab Blitar bakal mengalokasikan 70 persen anggaran untuk pembangunan infrastruktur Blitar selatan.
Janji Pemkab Blitar ini terjadi setelah warga Blitar selatan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran beberapa waktu lalu. Demo dilakukan setelah masyarakat menilai ada kesenjangan pembangunan antara Blitar selatan dengan Blitar utara.
Dari segi infrastruktur, Blitar selatan dinilai jauh tertinggal daripada Blitar utara. Kondisi ini membuat warga Blitar selatan merasa dianaktirikan oleh Pemkab Blitar.
Koordinator aksi Aliansi Masyarakat Blitar Selatan Menggugat M. Trianto menegaskan pihaknya bersama masyarakat Blitar selatan bakal mengawal atau memelototi realisasi janji manis Pemkab Blitar tersebut. "Jadi, siapa nanti pemenangnya, lelangnya bagaimana, siapa yang mengerjakan, akan kami awasi. Karena kami tidak ingin gelontoran anggaran sebesar itu dikerjakan oleh orang-orang yang diduga di dalam lingkaran pendapa saja," kata Trianto, Kamis (19/1/2023).
Trianto menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemkab Blitar untuk mengatasi gejolak yang timbul di masyarakat soal pembangunan di Blitar selatan. Namun pengawasan ketat harus terus dilakukan untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Kekhawatiran kami, anggaran itu didorong ke sana, tapi yang mengerjakan itu-itu saja. Nah, kami tidak mau anggaran sebesar itu ada ijon atau jual beli proyek. Yang tentunya kalau itu terjadi, kualitas fisik tidak akan bisa maksimal. Dan masyarakat akan menjadi rugi lagi karena proyek yang dibangun tidak lama sudah rusak lagi," ucapnya.
Baca Juga : Daftar Tuntutan Ferdy Sambo dan Kawan-kawan Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Diberitakan sebelumnya, pembangunan infrastruktur di Blitar selatan tahun 2023 ini dianggarkan Rp 52 miliar. Alokasi anggaran itu akan digelontor di 7 kecamatan, meliputi Bakung, Kademangan, Wonotirto, Sutojayan, Panggungrejo, Binangun dan Wates.
"Kami sudah siapkan Rp 52 miliar untuk pembangunan Blitar selatan. Tapi sabar dulu, karena ini masih dalam proses," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Blitar Dicky Cobandono.
