JATIMTIMES - Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengharumkan nama kampus di kancah internasional. Hal itu setelah kolaborasi mahasiswa dari tiga angkatan Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) berhasil meraih Silver Medal pada ajang International Competition for Senior Class (WINTEX).
3 mahasiswa tersebut yakni, Risna Afiatur Rosyida angkatan 2018, Yuwan Ihzudin Sumitro angkatan 2019, Siti Fadilla, Dwiki Pramudika Abdul Aziz dan Balqis Faizah Azzahra angkatan 2020. Dalam ajang WINTEX, mahasiswa melakukan penelitian mengenai potensi senyawa anti bakteri dalam Yoghurt Susu Kedelai untuk melawan bakteri ecolli penyebab diare.
Risna Afiatur Rosyida, sebagai Ketua kelompok menyampaikan, ajang ini diselenggarakan oleh INNOPA dalam rangka Indonesia Inventors Day 2022 pada Oktober lalu. Ajang ini memotivasi para mahasiswa untuk menghadapi tantangan yang lebih menantang dibandingkan pada ajang-ajang sebelumnya.
Baca Juga : Polres Malang Gelar Patroli Antisipasi Balap Liar, Puluhan Pemuda Membubarkan Diri
Meraih prestasi dalam ajang itu tentu tak mudah. Dijelaskan Risna, tim harus melalui berbagai tahapan yang ada, seperti seleksi karya hingga presentasi karya. Namun, berkat persiapan yang ada dan kerjasama tim yang solid, berbagai hambatan yang ada dapat diselesaikan dengan mudah.
"Kami (berlima) selalu melakukan penelitian bersama, selanjutnya kami membagi tugas untuk penyusunan naskah dan pembuatan video untuk perlombaan," jelasnya.
Lebih lanjut, dengan Raihan silver medal ini, tentunya semakin memotivasi tim untuk juga berprestasi dalam ajang-ajang lain. Selain itu, hal ini juga menambahkan pengalaman dalam mengikuti ajang internasional.
Baca Juga : Linda Pemasok Sabu Teddy Minahasa Ditangkap Polisi
Ia juga memotivasi para mahasiswa lainnya untuk terus semangat dan berani untuk menyambut tantangan yang ada. Terlebih berani untuk mengikuti berbagai perlombaan, seperti halnya yang ia ikuti. Selain itu, setiap proses yang ada tentunya menjadi sebuah hal yang harus dinikmati.
"Setiap prosesnya nanti akan membawa banyak pelajaran," pungkasnya.
