JATIMTIMES - Aksi teror lempar batu kembali terjadi di Jombang. Kali ini sebuah truk bernopol W 9632 NR menjadi korbannya. Tidak tanggung-tanggung, batu yang dilempar berukuran cukup besar hingga memecahkan kaca depan tembus ke belakang.
Kondisi truk pasca dilempar batu itu direkam oleh warga. Rekaman video berdurasi 25 detik yang direkam warga itu menunjukkan truk berwarna hijau mengalami pecah kaca depan dan kaca belakang kabin kemudi.
Baca Juga : Buru Pelaku Curanmor yang Viral di Turen, Polisi Dalami TKP dan Rekaman CCTV
Dua kaca truk itu pecah akibat lemparan batu berukuran besar. Pada video itu, batu yang dilemparkan ditemukan di celah antara kabin dan bak truk. Ukurannya cukup besar.
"Ki lho watune guedhe lho watu kali pecahan, tembus koco ngarep nganti mburi (ini lho batunya besar sekali batu kali pecahan, tembus kaca depan sampai belakang)," ucap seorang pria dalam video itu.
Belakangan diketahui, video tersebut direkam oleh Purwanto (47), sopir truk yang menjadi korban pelemparan batu. Ia mengalami pelemparan batu di Dusun Grobogan, Desa Karangpakis, Kabuh, Jombang pada Sabtu (14/01/2023) malam.
Warga Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya itu pun telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kabuh. Kapolsek Kabuh AKP Wardi membenarkan adanya laporan pelemparan batu yang dialami Purwanto.
Ia menerangkan, Purwanto saat itu seorang diri mengendarai Truk Hino bernopol W 9632 NR dari Mojokerto menuju Tangerang. Setibanya di Jalan Raya Kabuh-Babat Desa Karangpakis sekitar pukul 19.50 WIB, truk yang melaju dari arah selatan ke utara atau dari Jombang menuju Lamongan tiba-tiba dilempar batu oleh 2 orang dari arah sebaliknya.
Kedua pelaku ini berboncengan mengendarai motor. "Pelemparan kaca oleh 2 orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor dari arah utara yang tiba-tiba melempar sebuah batu ke arah kendaraan korban," ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/01/2023).
Sontak saja, batu berukuran besar yang dilempar pelatih memecahkan kaca depan truk Purwanto. Kerasnya lemparan membuat batu hingga menembus kaca belakang kabin kemudi.
Baca Juga : Mendagri Putuskan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai Jadi Pj Wali Kota Batu
Dikatakan Wardi, Purwanto sempat mengejar pelaku. Namun upayanya gagal karena pelaku mengendarai motornya dengan kencang ke arah selatan atau arah Jombang.
"Dengan kejadian tersebut kaca depan mengalami pecah dan batu tersebut tembus ke kaca bagian belakang. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami kerugian Rp 5 juta," tandasnya.
Saat ini, pihak Polsek Kabuh masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Terlebih, teror lempar batu sudah dua kali terjadi di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pelemparan batu terjadi di Jalan Raya Kabuh-Babat pada 26 Agustus 2022 lalu. Sebanyak 5 truk menjadi korban pelemparan batu oleh 2 orang tidak dikenal dengan berboncengan mengendarai motor bebek. Sama halnya dengan Purwanto, semua kaca depan truk pecah akibat lemparan batu pelaku saat itu.
"Masih dalam lidik, kita juga terus berupaya mengungkap pelakunya," kata Wardi.(*)