JATIMTIMES - Sebuah video viral di Twitter yang memperlihatkan sepasang siswa berdansa di halaman SMPN 1 Ciawi, Bogor. Namun video itu malah banjir cibiran dari netizen.
Dalam unggahan di Twitter oleh akun @Paramecwara, tampak siswa dan siswi tengah menampilkan aksi dansanya di depan para siswa lain.
Baca Juga : Wali Kota Sutiaji Berikan Tanggapan Terkait Banyaknya Banner Dukungan Abah Anton Lanjut di 2024
Dalam narasi akun tersebut, ditanyakan di mana belajarnya kedua siswa tersebut lantaran tampak lihai dalam berdansa.
"Mereka belajarnya di mana ya? Mosok ekskul di sekolahnya sih? Kelihatannya seperti sekolah islam jeh," tulis akun tersebut.
Sontak unggahan itu pun dibanjiri komentar warganet. Banyak dukungan mauoun sorotan atas aksi siswa tersebut.
"Generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing. SMPN 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam materi pembelajarannya. Kenapa rakyat masih terlena melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini?" tulis komentar hujatan netizen yang diunggah di akun Instagram @smpn1ciawi_bogor.
Melalui Instagram sekolah, SMPN 1 Ciawi Bogor juga memberikan klarifikasi. Menurut pihak sekolah, siswa yang berdansa memang benar berasal dari SMPN 1 Ciawi. Mereka adalah atlet cabang olahraga dance sport dan pemenang medali emas Porprov Jabar 2022.
"Mereka secara mandiri ikut lomba atas nama sendiri. Pihak sekolah hanya turut bangga dan mengapresiasi prestasi yang mereka persembahkan untuk Kabupaten Bogor," tulis unggahan Instagram @smpn1ciawi_bogor.
Lebih lanjut, sekolah menilai bahwa mungkin masih sedikit orang yang mengenal cabang olahraga ini. Dance sport adalah cabang olahraga yang memadukan seni tari dan penguasaan teknik serta stamina fisik sehingga memberikan pertunjukan yang artistik.
Baca Juga : SALAM, Media Pembelajaran Inovatif Kelompok KKM UIN Malang untuk Belajar Matematika
Bahkan dance sport, yang dinaungi oleh Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI), juga diperlombakan bagi atlet-atlet difabel. Mereka mengikuti dance sport dengan menggunakan kursi roda.
"Jadi, sebelum mengambil kesimpulan, mohon di kroscek dulu ke pihak terkait sebelum memposting dan memviralkannya," tulisnya.
Lebih jauh, SMPN 1 Ciawi menyatakan tidak ada ekskul dance sport ataupun memasukkan dance sport ke dalam kurikulum pembelajaran sekolah.
"Sekali lagi kami luruskan, mereka ini atlet yang ikut atas nama pribadi dan dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk ikut dalam ajang Porprov Jabar 2022 dan berhasil menyumbangkan 3 medali emas," tandas pihak sekolah.