JATIMTIMES - Beragam platform e-commerce telah banyak tersedia di Indonesia. Platform tersebut muncul dengan berbagai promo maupun fitur yang memanjakan para konsumen termasuk juga para penjual yang menggunakan aplikasi e-commerce. Sebuah survei menguak terdapat platform yang paling dipercaya dan diandalkan oleh UMKM.
"Riset pasar berbasis pengguna smartphone, seperti yang dimungkinkan dengan tSurvey.id, menggunakan metode penyasaran responden yang akurat, tidak random atau berdasarkan klaim seperti pada beberapa metode survei lainnya," kutip dari laman resmi tSurvey.id.
Baca Juga : Berikan Orasi Ilmiah di Wisuda Universitas Kadiri, Emil Dardak Beberkan 2 Peluang Usaha Menjanjikan
Riset tersebut dilakukan perusahaan riset berbasis digital, tSurvey. Hasilnya, platform e-commerce pasar dagang online yang paling dipercaya oleh UMKM di Indonesia untuk aktivitas penjualan online mereka pertama diduduki oleh Tokopedia dengan presentase 76 persen responden.
Pada urutan kedua, ada shopee dengan 75 persen responden UMKM yang memilih platform ini, disusul Lazada 19 persen responden, Bukalapak 18 persen responden, dan Blibli 14 persen.
Sementara itu, dalam hal pemanfaatan pasar dagang online paling dipercaya dan diandalkan oleh UMKM Lokal Indonesia 2022, tSurvey menguak hasil riset dimana Tokopedia masih menduduki posisi pertama dengan 69 persen. Disusul Shopee dengan 62 persen, Lazada 11 persen, Bukalapak 9 persen dan Blibli 4 persen.
Sedangkan untuk Platform pasar dagang online dengan pelayanan paling memuaskan bagi para pengusaha UMKM online, Tokopedia masih posisi pertama dengan presentase suara responden 68 persen. Kemudian Shopee 61 persen, Lazada 11 persen, Bukalapak 11 persen dan Blibli 6 persen.
Namun diantara banyaknya platform e-commerce, yang ping banyak dimanfaatkan untuk berjualan adalah Tokopedia dengan 42 persen responden yang kerap menggunakan untuk berjualan. Selanjutnya ada Shopee dengan presentase 45 persen, Lazada 5 perse , Bukalapak 2 persen dan Blibli 0 persen.
Berbagai pertimbangan hingga membuat kepercayaan responden memilih e-commerce ini adalah terkait dengan kemudahan penggunaan, fitur penjualan yang lengkap, layanan AIK, logistik yang memuaskan, pembayaran yang lengkap, serta interface yang nyaman.
Baca Juga : Tolak Perppu Cipta Kerja, Begini Suara Para Buruh Perempuan pada Demo Hari Ini
Untuk diketahui, riset ini dilakukan pada Juni 2022 lalu dan dilakukan selama 15 hari dengan melibatkan 100 respon yang merupakan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia yang intens mengunakan smartphone.
Responden yang disasar untuk survei tersebar dibeberapa lokasi, seperti Jabodetabek 60 persen Pulau Jawa non Jabodetabek 30 persen dan 10 persen responden dari luar Jawa. Berdasarkan gender, 60 persen laki-laki dan 40 persen perempuan.