JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) terus berupaya melakukan peningkatan pada berbagai sisi. Salah satunya upaya meningkatkan kualitas, kinerja hingga akreditasi program studi (prodi).
Salah satu prodi di Unikama, yakni Bimbingan Konseling (BK), menjalani asesmen lapangan (AL) oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (Lamdik) beberapa waktu lalu.
Baca Juga : UIN Malang Sukses Jadi Kampus Pelaksana Program Bahasa dan Akademik 2023
Tim asesor dari Lamdik hadir langsung di Unikama melaksanakan asesmen lapangan, yakni Dr Arri Handayani SPsi MSi dari Universitas PGRI Semarang dan Dr Budi Astuti MSi dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Rektor Unikama Dr Pieter Sahertian MSi dalam sambutannya menyampaikan, momen asesmen lapangan ini menjadi momen yang dapat dimanfaatkan untuk belajar. Momen ini menjadi langkah awal bagi prodi BK untuk lebih maju dengan menerima berbagai masukan dari asesor.
"Kalau perlu, tahun depan bisa mengajukan reakreditasi dengan catatan SDM-nya sudah meningkat seperti karya-karya publikasinya meningkat, tata kelola organisasi juga harus baik, serta sistem penjaminan mutunya juga baik. Maka hasilnya juga akan baik," jelasnya.
Lebih lanjut, Pieter mengatakan, saat ini tentunya persaingan semakin ketat. Masyarakat pun sudah lebih terbuka dan cerdas dalam memilih prodi. Sehingga, tentunya akreditasi yang bagus dari sebuah prodi tak bisa dianggap remeh.
Akreditasi ini akan dilihat oleh masyarakat maupun calon mahasiswa. Terlebih lagi dengan mudahnya informasi didapat dari internet. Maka masyarakat sudah bisa melihat kualitas kampus atau kualitas salah program studi.
Baca Juga : Jelang Valentine, Film Titanic Bakal Muncul Kembali dalam Kualitas 3D 4K
"Siswa yang sudah lulus pasti juga sudah mendapatkan informasi dari guru bimbingan konseling," paparnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unikama Dr Triwahyudianto SPd MSi dalam awal sambutannya menjelaskan, asesmen lapangan ini menjadi salah satu momen yang sakral. Dalam asesmen lapangan, dilakukan pendalaman dari prodi untuk lebih meningkatkan kualitas dan kinerjanya. Sehingga, momen ini menjadi momen yang penting untuk terus belajar, berbenah maupun mendapatkan masukan dari asesor.
"Saya katakan mengapa sakral karena menyangkut pendalaman program studi di perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas dan kinerjanya," pungkasnya.