JATIMTIMES - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (9/1).
Saat berziarah, Anwar sempat menanyakan soal makam Benny kepada Kepala Staf Garnisun Jakarta Brigjen TNI Rano Tilaar yang menyambut kedatangannya ke sana.
Baca Juga : Viral! Pegunungan Makkah Al-Mukarramah di Arab Saudi Menghijau
Ia mengaku punya kedekatan emosional dengan Mantan Panglima ABRI 1982-1988 Alm. Benny Moerdani.
Kemudian, Rano menyampaikan, Anwar mengaku kedekatannya dengan Benny Moerdani itu terjalin ketika Indonesia dengan Malaysia mulai menjalin kembali hubungan diplomasi pada 1980-an.
"Beliau sempat menanyakan tentang Benny Moerdani mantan panglima ABRI di tahun 1988 di mana. Beliau sampaikan beliau punya ikatan emosional yang cukup kuat dengan almarhum ketika terjadi pembukaan kembali hubungan baik antara Malaysia dengan Indonesia pasca terjadinya konfrontasi di tahun 1960-an," kata Rano di TMP Kalibata, Senin (9/1).
Meski bertanya soal makam Benny dan ingin mengunjunginya, Anwar tidak menyambangi pusara makam Benny.
Di TMP Kalibata, Anwar hanya menggelar upacara peletakan karangan bunga secara simbolik di depan Monumen TMP Kalibata saja.
Sebab, kedatangan Anwar ke TMP Kalibata itu, Rano menjelaskan merupakan acara protokoler bagi kepala negara yang tengah berkunjung ke Indonesia.
Baca Juga : Rektor UIN Malang Sampaikan 3 Pola Penting dalam Kinerja ASN
"Untuk protokoler kepala negara ini hanya peletakan karangan bunga, tidak ada kegiatan tabur bunga, setelahnya beliau ke ruangan khusus dan mengisi buku tamu. Itu acara seremonialnya untuk kepala negara," kata Rano.
Usai acara protokoler selesai, Anwar langsung bergegas kembali ke Istana Bogor untuk menjumpai Presiden Jokowi.
Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir menyampaikan kunjungan Anwar ke Indonesia untuk membicarakan isu-isu terkait perbatasan, perdagangan, pekerja migran, dan kelapa sawit.
Tak hanya itu saja, Anwar dan Jokowi juga diagendakan menandatangani sejumlah perjanjian.