JATIMTIMES - Rumah Sedekah NU tiada henti-hentinya melaksanakan kegiatan bermanfaat untuk masyarakat. Mulai pekan ini, Rumah Sedekah NU mengawali program “Ahad Manfaat”, yaitu membagikan bakso gratis kepada masyarakat.
Program tersebut rencananya dilaksanakan setiap Hari Ahad sehingga dinamakan dengan program "Ahad Manfaat".
Baca Juga : Mahasiswa UIN Malang Berkesempatan Ikuti Dauroh Ta'allum al- Arabiah di UIM Arab Saudi
Bakso gratis yang dibagikan ini ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan atau santri-santri di pesantren yang sedang menuntut ilmu. Lokasi pertama yang dituju dalam pembagian bakso perdana ini yaitu Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum 2.
Para santri dan pengurus di Pondok Pesantren menikmati bakso gratis yang merupakan produk dari usaha bakso Rumah Sedekah NU dan Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang.
Pada pembagian bakso perdana tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum 2 yang kerap disapa Gus Saifudin menyambut baik program ini. Menurut dia, kegiatan berbagi ini meskipun kecil namun bermakna dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan sedang beraktivitas di Hari Ahad.
Hadir pada pembagian bakso perdana ini, inisiator Rumah Sedekah NU sekaligus inisiator program "Ahad Manfaat" KH Noor Shodiq Askandar atau yang akrab dipanggil Gus Shodiq.
Pembukaan program ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum 2 dan dimulai dengan membagikan bakso secara gratis kepada santri Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum 2.
“Kita ingin menggelorakan sedekah ini setiap hari, setiap waktu, dan setiap saat. Sedekah bisa dilakukan kapan saja, tak terkecuali di Hari Ahad. Memang bisa jadi Sedekah di Hari Jumat itu lebih utama seperti yang sudah banyak kita lihat di masyarakat. Tapi jika semua di Hari Jumat, kebutuhan di hari lainnya bagaimana?," papar Gus Shodiq.
Gus Shodiq juga menambahkan, dengan program "Ahad Manfaat" akan menumbuhkan kesadaran kita untuk berbagi rizqi yang diterima.
Baca Juga : Ma'ruf Amin Tanggapi Soal Bendera Partai Ummat Terbentang di Masjid Cirebon
"Ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al Qur'an, bahwa dalam harta yang kita kuasai itu ada hak orang lain yang harus diberikan. Sehingga ketika hak orang lain tersebut kita sampaikan, tidak akan berkurang harta kita, justru akan menumbuhkan rezeki kita. Kita juga berharap, dengan program "Ahad Manfaat" ini semoga masyarakat bisa bersama-sama tersenyum bahagia," ungkapnya.
Program "Ahad Manfaat" perdana ini, tidak hanya dilakukan di Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Ulum 2 saja. Lokasi berikutnya yang dituju yaitu Masjid Baitussalam Jetak Ngasri, Mulyoagung, Dau, Malang.
Pembagian bakso di lokasi kedua tersebut, bertepatan dengan acara istighotsah pengurus Ranting NU Mulyoagung, sehingga Bakso yang dibagikan menjadi jamuan pada acara tersebut hingga berakhir pukul 16.00 WIB.
"Alhamdulillah, Program Ahad Manfaat ini mendapat respon positif dari masyarakat dan santri. Cita rasa bakso yang kami bagikan disukai masyarakat. Semoga kami bisa Istiqomah berbagi, menembar bakso nikmat untuk Ahad lebih bermanfaat", kesan Misbachul Munir, salah satu petugas pada pembagian bakso keliling pada program Ahad Manfaat.
