JATIMTIMES - Marketing merupakan sebuah istilah yang sering didengar di kalangan pekerja profesional. Namun, apakah kalian arti atau makna dari Marketing?
Marketing atau pemasaran merupakan adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan suatu produk atau layanan yang mereka punya. Pemasaran ini mencakup pengiklanan, penjualan, dan pengiriman produk ke konsumen atau perusahaan lain. Dalam melakukan promosi, mereka akan menargetkan orang-orang yang sesuai dengan produk yang dipasarkan. Biasanya mereka juga melibatkan selebriti, selebgram atau siapapun yang memiliki kepopuleran untuk mendongkrak produk tersebut. Tak hanya itu, dalam pemasaran, bagian yang memiliki tugas ini akan membuat kemasan atau desain yang menarik pada iklan sehingga akan banyak orang yang tertarik.
Baca Juga : Terekam CCTV, Aksi Maling di Malang Cuma Butuh Waktu 7 Detik Buat Bobol Motor
Berbicara tentang marketing, hal ini juga dapat dikaitkan dengan teori dari salah satu tokoh sosiologi modern yaitu Talcott Parsons. Teori AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency) merupakan suatu fungsi adalah kumpulan kegiatan yang ditujukan ke arah pemenuhan kebutuhan tertentu atau kebutuhan sistem. Dengan menggunakan defenisi ini, ada empat fungsi penting diperlukan semua sistem yaitu adaptation (A), goal attainment (G), integration (I), dan latensi (L) atau pemeliharaan pola. Secara bersama-sama, keempat imperatif fungsional ini dikenal sebagai skema AGIL.
Strategi pemasaran menurut Kotler (2000) mengatakan bahwa.“Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dan berdasarkan itu unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasaran, strategi pemasaran terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan”. Adapun fungsi dari pemasaran seperti berikut:
Pengenalan Produk
Pengenalan menjadi fungsi utama dari sebuah pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan adanya pemasaran, produk akan lebih mudah dikenal oleh pelanggan. Pemasar harus menonjolkan keunggulan dari produk yang dipasarkan
Riset
Riset memungkinkan pemasaran untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai pasar target sebuah produk. Beberapa hal yang biasanya harus diriset adalah kepopuleran, usia, jenis kelamin kebutuhan hingga keinginan dan lain sebagainya. Nantinya produk yang diproduksi bisa disesuaikan dengan apa yang sesuai dengan target pasarnya.
Distribusi
Distribusi yang baik akan memastikan bahwa produk dapat mudah dipindahkan dari lokasi produksi ke pasar yang lebih luas. Selain itu juga memastikan bahwa produk dapat dengan mudah didapatkan oleh pelanggan. Sebagai pemasar juga harus merencanakan segala sesuatunya seperti armada, keuangan dalam proses distribusi.
Customer Experience atau Kepuasan Pelanggan
Baca Juga : Tinjau Kesiapan Liga 2, Tim Mabes Polri Datangi Stadion Soeprijadi Kota Blitar
Customer experience secara sederhana dapat diartikan sebagai kesan atau pengalaman pelanggan yang diperoleh dari pelayanan penjual atau penyedia jasa. Dalam setiap transaksi, pelanggan atau konsumen pasti menginginkan pelayanan yang baik dan memuaskan. Sama halnya dengan penjual, mereka juga berusaha untuk memberikan pelayanan yang memuaskan agar mendapatkan pelanggan yang setia
Dalam tulisan kali ini, penulis menyoroti tentang bagaimana Industri Rumah Tahu Susu Anugrah dalam memasarkan produk. Mereka menggunakan dua cara dalam memasarkan produk, yaitu pemasaran secara konvensional dan pemasaran melalui digital. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, pemasaran konvensional adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan secara langsung dan menggunakan metode yang konvensional. Sebagai contoh, seorang sales mobil menawarkan produknya kepada calon pembeli di sebuah mall, kegiatan direct selling ini merupakan bentuk dari pemasaran konvensional.
Selanjutnya, Industri Tahu Susu Anugrah juga melakukan pemasaran melalui dunia digital, khususnya melalui Instagram. Namun dapat dikatakan engagement yang didapatkan masih kurang, hal ini karena akun mereka juga masih baru dibuat dan belum memiliki banyak followers. Hal ini dapat diselesaikan dengan cara Tahu Susu Anugrah menghire/mempekerjakan seseorang khusus di bidang digital marketing atau mereka belajar sendiri tentang bagaimana dan apa itu digital marketing.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita telah memasuki dunia digital, hal ini dapat dilihat dari pola kehidupan sosial masyarakat sekarang. Mulai dari penggunaan smartphone yang telah menjadi hal umum di sosial masyarakat, penggunaan internet secara masif dan lain sebagainya. Hal ini juga mempengaruhi dalam bidang usaha, khususnya dari segi pemasaran atau marketing. Maka, bukanlah hal baru lagi pemasaran atau pengenalan produk melalui media digital/online karena lebih sederhana dan efisien dan juga dapat menjangkau pasar atau potential customer lebih luas. Tak khayal bagi perusahaan-perusahaan besar wajib hukumnya untuk mengenalkan produk atau jasa yang dimiliki melalui media digital atau online.
