JATIMTIMES - Pada Minggu (1/1/2023) kemarin, seorang pengendara motor menemukan jasad seorang pria yang ditemukan tergeletak di pinggir jalan.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Aldo Primananda Putra, menurutnya jasad korban pertama kali ditemukan pada Minggu (1/1) sekitar pukul 05.47 WIB.
Baca Juga : Culik Bocah 6 Tahun di Jakpus, Pemulung Resmi Masuk DPO Polisi
Mayat tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan oleh pengendara motor yang sedang lewat.
"Saksi sedang berjalan mengendarai kendaraan sepeda motor kemudian sesampainya di lokasi saksi melihat seorang laki-laki dengan posisi tertidur dalam keadaan tengkurap di pinggir jalan," kata Aldo saat dihubungi Minggu (1/1).
Kemudian pengendara motor itu memeriksa pria yang tergeletak di pinggir jalan tersebut. Namun, saat diperiksa saksi melihat ada darah yang tertera di kaki korban.
"Saat saksi mendekati orang tersebut didapati adanya darah yang keluar di bagian jari kaki kiri. Mengetahui hal tersebut para saksi melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Pagedangan," sambungnya.
Pihaknya menurut Aldo langsung menuju TKP usai menerima laporan. Dia menyebut pada tubuh korban ditemukan luka yang diduga akibat dari jeratan.
"Polisi mendapati bahwa laki-laki tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan adanya luka pada bagian kaki kiri dan luka di leher yang diduga akibat jeratan," imbuhnya.
Kurang dari 24 jam tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap dua pelaku inisial MI dan MS. Pelaku rupanya merupakan kakak dan adik.
Baca Juga : Viral Seorang Mahasiswa ITS Ucapkan Terima Kasih Pada Pencuri Motornya
"Dua orang pelaku ini kakak adik," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga saat dihubungi, Senin (2/1/2023).
Dua pelaku ini berinisial MI dan MS. Sosok MI diketahui merupakan pelaku utama yang menyebabkan korban FM meninggal dunia.
Polisi belum memerinci perihal motif pembunuhan tersebut. Namun, Panjiyoga menyebut korban dan kedua pelaku memiliki hubungan pertemanan.
"Mereka berteman satu tongkrongan," jelas Panjiyoga.
Keduanya saat ini masih diperiksa di Polres Tangerang Selatan.
