JATIMTIMES - Cuaca ekstrem dan tidak menentu menyebabkan hujan deras melanda beberapa daerah di Jawa Timur, khususnya di Pulau Garam, Madura.
Madura selama beberapa hari terakhir diguyur hujan deras dengan waktu yang cukup lama. Sejak hari Jumat 30 Desember hingga Sabtu 31Desember 2022, Madura terus diguyur hujan yang disertai angin.
Baca Juga : Awal Tahun 2023, Angin Kencang Tumbangkan Pohon di 10 Titik Kota Batu
Alhasil, beberapa daerah terendam banjir. Daerah tersebut di antaranya empat kabupaten di Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Empat kabupaten itu menyambut tahun baru 2023 dengan genangan air.
Akibat adanya peristiwa banjir itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim akhirnya turun tangan untuk menangani banjir yang terjadi Madura itu.
Dikutip dari IDN Times, banjir di Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep mulai surut. Namun untuk Sampang masih mengalami banjir cukup parah.
Banjir yang terjadi di Sampang itu rupanya berdampak pada jalan nasional perbatasan Bangkalan dengan Sampang.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto banjir yang melanda Sampang itu merupakan air kiriman dari Sungai Kemuning.
"Sampang masih terjadi. Ada kiriman dari Sungai Kemuning. Airnya sudah masuk ke kota," ujarnya dikutip dari IDN Times, Minggu (1/1/2023).
Baca Juga : Yuk Simak Kembali Daftar UMK 2023 Jatim yang Mulai Diterapkan Hari ini
Lebih lanjut Gatot mengatakan BPBD Jatim sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah unsur dinas dan pemangku jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
"Kami support penanganan di sampang. Kami sudah melihat kondisinya ada kiriman air," kata dia.
Gatot juga mengatakan, banjir yang terjadi di Sampang itu tidak menyebabkan warga mengungsi. Ia kemudian menegaskan, banjir masih sangat kondusif karena peristiwa ini sudah terjadi setiap tahunnya.
"Mereka tidak mengungsi. Sudah tiap tahun terjadi. Ada info hujan, mereka sudah bersiap yang wilayah selatan dan di kota," pungkas Gatot.