free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Biografi Herlina Kalla, Pelopor Pembayaran Lintas Batas di Indonesia

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Dede Nana

29 - Dec - 2022, 23:21

Placeholder
Herlina Kalla merupakan integrator sistem pertama untuk layanan cross border payment menggunakan e-wallet internasional di Indonesia (Ist)

JATIMTIMES – Pada era digital saat ini transaksi melalui dompet elektronik atau e-wallet sudah menjadi hal yang biasa. Namun, transaksi tersebut masih sebatas pembayaran nilai mata uang yang sama. Lantas bagaimana jika wisatawan dari luar negeri ingin menggunakan mata uang mereka untuk transaksi di Indonesia?

Herlina Kalla selaku Direktur Arash Digital resmi merilis layanan cross broder payment untuk pembayaran lintas batas sebagai solusi masalah tersebut. "Cross Border Payment adalah jenis transaksi pembayaran yang dilakukan antara dua negara dan melibatkan penggunaan e-wallet internasional dari negara asal pengguna melalui QRIS," jelas Herlina Kalla melalui keterangan tertulisnya, Rabu (28/12/2022). 

Baca Juga : Biografi Herlina Kalla, Pelopor Cross Broder Payment Pertama di Indonesia

Ia menjelaskan, pembayaran lintas batas memfasilitasi wisatawan internasional, menggunakan dompet elektronik internasional mereka seperti WeChat Pay dan AliPay dari China, PayPay dari Jepang melalui QRIS. Perusahaan Arash Digital yang didirikan oleh Herlina Kalla merupakan integrator sistem pertama untuk layanan cross border payment menggunakan e-wallet internasional di Indonesia. 

"Saat ini yang sudah diimplementasi atas izin pihak berwenang di Indonesia adalah dukungan cross border payment untuk e-wallet Cina seperti WeChat Pay dan AliPay," terangnya.

1

Perusahaan yang dipimpin oleh Herlina ini telah bekerja sama dengan berbagai bank BUKU IV sebagai bank settlement pada layanan cross border payment menggunakan e-wallet internasional. 

"Layanan ini membantu wisatawan China melakukan pembayaran di Indonesia menggunakan dompet elektronik lokal mereka sendiri tanpa perlu menukarkan uang mereka ke Rupiah terlebih dahulu," pungkasnya.

Biografi Herlina Kalla

Herlina Kalla merupakan seorang pengusaha teknologi keuangan di Indonesia. Khususnya, ia adalah pendiri Arash Digital yang disebut sebagai pelopor cross border payment menggunakan e-wallet internasional di Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai direktur di perusahaan yang ia dirikan.

Herlina Kalla lahir di Makassar pada tanggal 21 Juli 1970. Ayahnya, almarhum Hadji Kalla, adalah seorang pengusaha yang berasal dari Makassar. Ibunya, almarhumah Adwiyah Syatha, adalah seorang ibu rumah tangga. Herlina adalah anak bungsu dari keluarga almarhum Hadji Kalla. Saat ini ia telah menikah dan memiliki 3 orang anak laki - laki.

Herlina mendapatkan pendidikan terakhirnya dari Wagner College di New York City, Amerika Serikat pada tahun 1998, dengan gelar MBA (Master of Business Administration).

Baca Juga : Begini Ketika Presiden RI Jokowi dan Gubernur Jabar Bermain Lato-Lato

Dalam perjalanan karir, Herlina Kalla memulainya pada tahun 1998. Saat itu ia bekerja di sebuah perusahaan asuransi jiwa bernama Nippon Life Group Ltd. di New York City, AS sebagai Peneliti hingga tahun 2000. Pada tahun 2004, Herlina pindah ke London dan Birmingham, Inggris mengikuti jejak suami hingga tahun 2011. Herlina beserta keluarganya kembali ke Indonesia pada tahun 2011. 

Sekembalinya dari luar negeri, ia lantas memulai bisnisnya sendiri. Bukan hanya soal profit, bisnis yang ia bangun bertujuan untuk meningkatkan angka ketenagakerjaan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang dibangunnya juga tidak terbatas pada pemasok peralatan pesawat terbang.

Sejak tahun 2019 hingga saat ini, Herlina mendirikan perusahaan teknologi keuangan baru dengan nama "Arash Digital". Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan sistem integrator untuk cross border payment menggunakan e-wallet internasional melalui kode Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan beberapa Bank BUKU IV lokal, seperti CIMB Niaga, Bank Mandiri, Panin Bank, BNI, dan Bank Danamon.

Iapun selama beberapa tahun terakhir terus gencar dalam menggerakkan implementasi Cross Border Payment menggunakan e-wallet internasional di Indonesia. Perusahaan terbaru yang dibangunnya, Arash Digital, merupakan perusahaan yang direalisasi dari tujuan tersebut. Perusahaan inipun banyak mendapat sambutan baik dan dijuluki sebagai pelopor cross border payment menggunakan e-wallet internasional di Indonesia. 


Topik

Ekonomi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Dede Nana